Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Berpelangi

4 Oktober 2017   21:01 Diperbarui: 4 Oktober 2017   21:10 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini 

Aku mengintip bulan 

Sudah purnama dalam hatiku

Ini sungguhan dia bermandi 

pelangi

Berputar putar melingkar lingkar

Bening berkaca dalam mataku

Gejala alam tanda kesungguhan

Bulatnya bertasbih memuji 

bergantung di langit merunduk 

merunduk 

Membagi kalimah kalimah sujud

Katanya pergilah keluar

Terjemahkan dengan kehalusan 

Hanya NamaNYA berhaburan 

Tanda tanda keagungan

Bulan berpelangi mengajarkan

Cinta mengajarkan hati

Apapun bisa terjadi.

Cimahi,4 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun