Aku mencari sebuah kertas
Berisi sebuah puisiÂ
Tentang terguncangnya hati
Berkali kali, berkali kali.
Inikah kekuatan kata kata
Mengirim pesan dari bulan dan
matahari, hampiri bintang
Menjadi cahaya hingga binar
membentangÂ
Aku masih menyimpan kalimatnya tak henti henti puji dan caci, kalbu dan rindu, kekuatan senyuman yang tersusun rapih, menguat hingga menembus ufuk dan inti bumi.
Kertas tak kujumpai, telah hilang
dalam mataku dalam ruang hatiku
Bercampur darah dan nadiku.
Kertas menghilangÂ
sedangkan
puisi dipenjara siang dan malam.
Cimahi,28 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H