Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

12 September 2017   05:16 Diperbarui: 12 September 2017   05:34 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RIndu

Dari kemarin tulisan itu kulihat di mana mana

Mungkin itu karena semua perasaan kita sama.

Di dinding , dilangit, lautan semua bertuliskan sama

Segala rindu yang kita punya sering tak berimbang

Menyebut satu menghilangkan satu

Mari kita mulai memilah keduanya

Bagai Bulan dan matahari

Bagai langit dan bumi

Bagai kemarau dan hujan

Semua besisian bergantian  menjadi kesempurnaan.

Rindu itu perasaan cinta

Yang hilang di depan mata.

Sering membuat hati buta

Menghilangkan kesyukuran yang kita punya..

Rindu dan cinta bagai tubuh dan jiwa..

Cimahi, September 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun