Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Angin Itu

10 September 2017   20:33 Diperbarui: 10 September 2017   20:54 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti itu angin mengarahkan hati, mengemas bahagia berangkat dari pertanyaan yang jawabannya datang sendiri menghapus sesak di paru paru, hela nafas terlepas.

Hanya mewarnai langit mendung, berjatuhan menjadi air di bunga bunga, memercik penuh rindu angin itu menyampaikan rasa, tak bisa diam.

Melupakan keluh keluh yang angkuh. Irisan kelelahan yang menggurat hati lama lama, berirama  menyusun cinta agar senantiasa berhembus.

Dalam keabadian Tuhannya.

Cimahi, 10 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun