Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Mungkin, Mengerti?

29 Agustus 2017   18:11 Diperbarui: 29 Agustus 2017   18:56 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah mungkin bila kita tak berkata tak saling menyapa, tentulah tak bisa, sebab dirimu sudah  menjadi kalimatku,Berkata kata, berucap ucap seberaniku 

Apakah mungkin kita bisa bernafas, bila kita berjauhan tentulah jawabnya tak bisa sebab kau telah menjadi udara bagi nafasku.

Apakah mungkin kita bisa hidup, bila kita tak bersisian, tentulah tak akan bisa, sebab dirimulah sisi lain hidupku.

Apakah mungkin jantung kita tak berdegup,tentulah tak akan bisa sebab degupan jantungmu itu telah menjadi irama buah jantungku.

Apakah mungkin 

Tentulah tak mungkin 

Dan kaupun telah mengerti..

Cimahi, 29 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun