Zakia zahra si cermin bersisian
Hatinya terbagi rata punya mesem yang sama sepasi rembulan.
Usia belasan suadah setinggi ibu kisah kisahnya terdengar lucu.
Keduanya saling mencari bila tak jumpa, bicara blak blakan tanpa malu malu.Â
Dulu keduanya sangat mungil, mungil sekali. Kini silam telah merubahmu bak sepasang angsa cantik tak diam. Gigi mentimunnya itu membungkam mulutku terkalahkan.Â
Zakia, Zahra tanda mata nirwana, begitulah si kembar mataku tak mau luput dari keduanya.
Pujian tak henti, Inilah kekuasaan maha pencipta..
Cimahi, 28 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!