Kenangan ku ikat dalam dalam
Biarlah menyepi di dalam peti
Namun harumnya tetap semayam
Terselip di ujung rambut melati
Masih berbicara soal kenanganÂ
Bercermin di bawah pantulan
sinar bulan
terkumpul serpihannya dalam
angan angan
masa silam terpaku diam dalam
taman hatiÂ
Rinduku pada dua mata yang
sinarnya berseri
mengayuh hidup penuh nyali
Di ikat dengan benang cinta dalam kenangan
Tak bernah hilang dan terus terawang bersama bintang.
Ayah..Allahu Yarham..
Cimahi,6 Agustus 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI