Berapa kali aku menyembunyikan senyum
Berulang kali kau membuatku tawaku bersusun.
Sebab kau sering mengirm kata pesonanya sering membuatku bahagia.
Sering aku mengusir menung.
Beratus kali kau buatku tercenung,
diam hanya dan ternganga
memunguti kata demi kata di atas
atap,
Dilantai kamar
Di dedaunan
Dan di bunga bunga.
Banyak sudah aku berbalikÂ
arah,
kau malah membuat ku gundah.
Terkadang ingin juga marah
Tapi kau hilangkan kerikil danÂ
duriÂ
dari hati yang memerah.
Jadi tak ada guna aku hindariÂ
semua tentangmu toh kau sering
membuat tulisanku makin
tertumpah ruah.
Jadi aku ucapkan terimakasih,
meski kita jauh kau telah banyak
mengajariku.
Cimahi,26 Juni17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H