:Ustadz Iyep To'at
Baru saja aku menitikan
Air mata
Seraut wajah memucat
Di pembaringannya.
Semua menangis tak henti henti
Istri dan anak semua tak beranjakÂ
pasrah
Aku katakan perlahanÂ
Assalamualaikum Ustads..
Aku tahan, aku tahan, aku tak tahan.
Matanya terbuka perlahan.
Senyum segaris kemudian takÂ
lepas memandang..
Hidup itu harus berjalan,sakit
harus dirasakan ucapan berbisikÂ
tertahan.
Air mataku terus berlinang,wajah
kuyu mata terus menatapku..
Ya...Allah di guruku penukil ilmu
bagiku,angkatlah penyakitnya..
Gugurkanlah dosa dosanya
Tambahkanlah imannya..
Aku masih belum tahu apa apa
Aku masih ingin kau berbicara
Aku masih ingin kau terjemahkan
seluruhnya
Semuanya tentang semuanya
Aku pulang menunduk air mataku
masih mengalir
Gantikan aku orang yang
berperilaku sama.
Penukil bersahaja,atau sembuhkan
kembali,ya AllahÂ
Sembuhkan kembali.
Bahasamu bahasa cinta,bahasa ilmu,
Bahasa keabadian..
Cimahi,26 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H