Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lukisan

23 Juli 2017   01:25 Diperbarui: 23 Juli 2017   04:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warnai rasa ikuti warna hati

Sedih

Bila kekasih bersedih

Hati bergumam lirih

Terang teranglah kembali dengan

warna ketenangan

Senyum

Menjadi bunga wajah

Warnai pelangi yang sangat cerah

Menata hati penuh sumringah.

Biru

Warnai rindu hati dengan langit

 biru,

Seputih hati yang menawan

Di tawan di penjara secara sengaja

mengurung diri di hati bersaksi.

Sembah

Persembahkan dengan pasrah

Bentuk keihlasan yang paling

dalam,menyerahkan cinta yang

lebih tinggi bagi Tuhan pencipta

rasa cinta itu sendiri.

Cimahi,23 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun