Temaram subuh ini.Atmosfir fitri masih melekat di wajah bumi. Allah memberkahi senyuman manis bocah kecil bermata bulat.menyunting zikir zikir di buku buku jarinya yang mungil.
Temaram membuat semua tertunduk dia atas sajadah.bunga beranda terus bertanya tannya,keajaiban semesta ada pada buah fikiranya.kata katanya adalah sebuah puisi.
Barangkali ini yang disebut kembang hati,airmatanya menjadi makna yang tersembunyi.Tak ada kesunyian di bibir dan langkahnya.dunia di buat ternyum hanya ingin memeluk saja.
Temaram menjadi sangat ramai.Bocah centil sedang bergumam.apa saja menjadi alasan untuk semua pertanyaan.
Subuh temaram subuh indah di mataku,anak berdoa berulang ulang untuk kedua orang tuannya.
Manis manis sekali
Cantik cantik sekali
Polos polos sekali.
Â
Cimahi,26 Juni 2017
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H