Operasi plastik sekarang ini sudah menjadi hal yang sangat umum terutama bagi para wanita. Operasi plastik awalnya hanya bertujuan untuk memperbaiki kerusakan yang biasa diakibatkan oleh beberapa kecelakan. Operasi plastik biasa dilakukan pada bagian tubuh tertentu yang dapat diganti oleh jaringan lain maupun silikon. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apakah benar bahwa jaringan di pantat paling cocok digunakan untuk operasi plastik.
Pengertian jaringan secara umum adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk sama yang berkumpul dan bekerja sama. Jaringan pada umumnya dibagi menjadi 4 bagian besar
Jaringan pertama adalah jaringan epitel, jaringan ini biasa berguna sebagai penutup di bagian luar maupun bagian dalam tubuh manusia. Penutup bagian luar contohnya adalah kulit kita. Penutup bagian dalam biasa ada di setiap organ-organ tubuh manusia yang melindungi organ-organ seperti paru-paru, usus, lambung, dan lain-lain. Selain sebagai penutup, jaringan ini juga bisa berfungsi untuk ekskresi dan sekresi.
Jaringan kedua adalah jaringan ikat, jaringan ikat merupakan jaringan yang kegunaannya sesuai dengan namanya. Jaringan ini berfungsi untuk mengikat antar jaringan atau menghubungkan jaringan satu dengan yang lainnya. Contoh jaringan ikat adalah jaringan ikat lemak, jaringan ikat tulang, dan lain-lain.
Jaringan ketiga adalah jaringan saraf saraf merupakan jaringan yang sangat penting. Jaringan ini paling sering ditemukan di otak dan di sumsum tulang belakang. Fungsi dari jaringan ini adalah mengubah rangsangan dari luar menjadi impuls yang kemudian akan diteruskan menuju otak. Dalam perjalanan menuju otak impuls ini diterjemahkan sehingga saat sampai otak, otak akan menyuruh organ yang dibutuhkan untuk bergerak.
Jaringan terakhir adalah jaringan otot. Jaringan ini ada di seluruh bagian tubuh manusia. Jaringan otot inilah yang biasa disebut sebgai daging. Jaringan ini mampu berkontraksi dan berelaksasi. Kegunaan dari jaringan ini adalah untuk mengisi tubuh dan juga berfungsi agar manusia dapat menjalankan aktivitasnya. Tanpa jaringan otot manusia tidak dapat bergerak ataupun melakukan suatu aktivitas. Jaringan otot dibagi menjadi 3 yaitu otot lurik yang dapat digerakkan secara sadar dan otot jantung serta otot polos yang bergerak secara automatis atau secara tidak sadar.
Setelah kita mempelajari jaringan-jaringan yang ada dalam manusia sekarang kita akan berpindah mengenai apa itu operasi plastik sendiri dan apa fungsi dari operasi plastik.
Operasi plastik merupakan pemulihan, rekonstruksi, atau perubahan tubuh manusia melalui operasi. Operasi plastik dikategorikan menjadi 2 yaitu operasi plastik kecantikan dan operasi plastik rekonstruktif.Â
Operasi plastik rekonstruktif dilakukan untuk memperbaiki gangguan fungsional yang disebabkan oleh luka bakar; luka traumatis, seperti patah tulang wajah dan pecah; Kelainan kongenital, seperti palang sumbing atau bibir sumbing; kelainan perkembangan; infeksi dan penyakit; dan kanker atau tumor. Operasi plastik rekonstruktif biasanya dilakukan untuk memperbaiki fungsi, hal itu biasa dilakukan untuk mendekati penampilan normal. Operasi ini biasa dilakukan dengan cara mengambil salah satu bagian tubuh yang paling mudah untuk diambil lalu diperbaiki dengan menjahit untuk menghubungkan lagi antara vena dan arteri.
Bedah kosmetik atau operasi plastik kecantikan adalah operasi opsional yang dilakukan pada bagian normal tubuh dengan satu-satunya tujuan memperbaiki penampilan seseorang atau menghilangkan tanda-tanda penuaan. Hal ini sekarang marak dilakukan oleh masyarakat walau biaya yang dibutuhkan sangatlah mahal dan resiko yang burukpun sangatlah berbahaya.
Saya akan mulai membahas lanjut untuk menjelaskan tema "apakah jaringan pada pantat paling cocok digunakan untuk melakukan operasi plastik?" Menurut saya sendiri jawabannya adalah ya, beberapa ini adalah argumen yang dapat saya berikan untuk memperkuat opini saya
Pertama, pantat adalah bagian tubuh yang bisa dibilang menghubungkan tubuh bagian atas dengan kaki. Pantat tentu memiliki sangat banyak jaringan ikat. Salah satu jaringan ikat yang banyak ada di pantat adalah jaringan ikat bagian lemak karena tentu kita tahu bahwa tekstur dari pantat sendiri itu empuk dan kenyal. Fungsi dari pantat ini sendiri biasanya merupakan tumpuan kita duduk. Oleh karena itu di pantat tentu terdapat sangat banyak jaringan lemak karena pantat harus melindungi tulang-tulang yang ada di dalamnya.
Operasi plastik sendiri sebenarnya sangat memerlukan jaringan lemak tersebut. Bagian yang paling aman dan tepat untuk diambil dan digunakan adalah jaringan lemak di pantat itu. Hal ini disebabkan karena pada pantat saat kita mengambil sedikit saja dari bagian pantat, hal itu tidak terlalu terasa atau berefek karena sangat banyak lemak yang ada di pantat. Selain tidak terasa, pengambilan jaringan lemak tidak mengambil jaringan otot maupun jaringan yang lain sehingga aman dan tidak membuat kekuatan bagian bawah tubuh berkurang. Hal ini berdampak bahwa saat kita mengambil sedikit saja jaringan lemak yang ada di pantat tidak mungkin terlalu berefek pada fungsi kerja pantat. Jaringan lemak juga merupakan jaringan yang paling lentur dan sangat mudah dibentuk oleh karena itu jaringan pada pantat ini bisa digunakan di bagian mana saja.
Kedua, pantat umumnya merupakan bagian tubuh yang tabu untuk diekspos ke masyarakat luas. Hampir semua orang tentu akan mengenakan celana untuk menutupi bagian itu. Hal ini mendukung mengapa kita paling cocok menggunakan jaringan yang ada di pantat bukan pada bagian tubuh lain. Bayangkan bila tangan dan kaki tentu bekas luka akan terlihat jelas dan akan membuat si pasian bukan menjadi tambah percaya diri namun tambah malu.
Selain itu setelah saya baca beberapa referensi luka hasil dari operasi plastik tidak boleh terkena keringat karena rasa asin. Organ yang paling jarang berkeringan tentunya pantat karena tidak terlalu banyak aktivitas yang dilakukan dibandingkan dengan tangan, kaki, atau anggota tubuh lainnya. Selain itu jaringan juga tidak boleh sering terkena asap rokok dan sinar UV, bila kita mengambil jaringan yang ada di tangan maupun kaki tentu akan lebih rentan terkena 2 faktor penghambat rehabilitasi ini. Oleh karena itu jaringan pada pantat merupakan jaringan yang paling terproteksi dari faktor-faktor penghambat pemulihan.
Ketiga, banyak kasus yang saya baca bahwa operasi plastik memang berhasil dilakukan namun mereka yang menggunakan bahan silicon biasa merasakan beberapa dampak yang buruk. Beberapa contohnya adalah ada orang yang setelah operasi malah alergi terhadap benda asing yang masuk ke tubuh sehingga membuat dirinya bengkak. Dampak yang terjadi bahkan ada yang lebih mengerikan karena tubuh si pasien benar-benar tidak dapat mentoleransi benda asing, sel-sel pada jaringan di sekitarnya menjadi malfungsi dan berubah menjadi sel-sel kanker yang mematikan. Oleh karena itu lebih baik menggunakan jaringan pada pantat atau tubuh manusia alami dari pada benda-benda "asing" buatan manusia.
Terakhir, menurut saya bagian yang biasa sering dilakukan operasi plastik umumnya memiliki tekstur seperti pantat. Pipi dan payudara tentu kalian tahu bahwa keduanya sama-sama lentur, kenyal, dan memiliki tekstur yang sama dengan pantat. Selain itu saya membaca sebuah referensi yang intinya menyatakan bahwa sebenarnya saat sebelum operasi plastik tentu kita akan mencari bagian yang kira-kira dungsinya sama, bentuknya sama, warnanya sama, dan lain-lain. Oleh karena itu cocok sekali jaringan pada pantat terutama jaringan lemak digunakan karena jaringan pada pantat merupakan jaringan yang paling mudah untuk dibentuk.
Masalah regenerasi sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, tubuh kita selalu beregenerasi setiap ada masalah atau gangguan pada tubuh. Yang paling penting diketahui adalah bahwa pada pantat terdapat jaringan epitel yang salah satu cirinya adalah dapat beregenerasi dengan sangat cepat. Jaringan lemak sendiri merupakan jaringan yang tentunya kuat dan paling tahan lama. Oleh karena itu jaringan lemak pada pantat ini digunakan karena menurut saya mungkin jaringan ini adalah jaringan yang paling mudah beradaptasi dengan jaringan barunya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan luka dan penyembuhan adalah:
Faktor pertama adalah faktor genetik atau keturunan. Riset menunjukkan bahwa orang yang berkulit gelap lebih besar kemungkinannya untuk menderita luka keloid di bagian yang diambil untuk operasi plastik. Keloid sendiri adalah penebalan yang terjadi karena sel terlalu banyak beregenerasi sehingga menumpuk dan menebal.
Faktor kedua adalah aktivitas pasien selama masa penyembuhan. luka operasi bisa membutuhkan waktu yang sangat panjang dan lama untuk sembuh. Dalam pasca penyembuhan ini kita harus mengisi kegiatan kita dengan baik dan benar. Hindarilah merokok karena nikotin dari rokok dapat menghambat darah menuju ke tempat luka sehingga luka sulit mendapat oksigen yang menghambat penyembuhan dan membuat jaringan kulit mati di sekitar luka. Pada pasca pemulihan kita boleh berolah raga namun kita juga harus memperhatikan bahwa saat kita berolah raga terlalu keras atau berat hal ini akan menghambat penyembuhan karena kemungkinan jahitan dapat sobek.
Faktor ketiga adalah elastisitas kulit. Elatisitas kulit menunjukkan bagaimana kulit bisa kendor maupun kencang. Kulit pada normalnya tentu elastis, namun setelah operasi plastik biasa yang muncul adalah elastisitas kulit yang tidak alami. Hal ini menjelaskan mengapa ada operasi plastik yang berhasil dan ada operasi plastik yang gagal. Elastisitas kulit dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain, Usia, jenis kelamin, kerusakan kulit, sinar matahari, dan nutrisi.Â
Bila elastisitas kulit itu jelek maka biasa kulit akan sulit beradaptasi terhadap hasil operasi plastik itu sendiri. Oleh karena itu saat pemulihan dibutuhkan banyak nutrisi. Nutrisi yang paling dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan lemak adalah vitamin D dan E yang dapat mudah larut dalam lemak dan mempercepat regenerasi jaringan lemak.
Faktor terakhir dan yang paling menghambat adalah ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap apa itu arti kecantikan. Saya membaca ada sebuah kasus dimana ternyata orang itu mengimplan hampir seluruh mukanya demi mewujudkan ekspektasinya. Hasilnya? Gagal total, bahkan dirinya sebelum operasi jauh lebih baik daripada yang setelah dioperasi. Oleh karena itu jangan terlalu berharap karena hal itu akan mencelakai.
Sebenarnya operasi plastik tidak perlu dilakukan bila tidak sangat mendesak. Tuhan menciptakan semua manusia sesuai dengan citra-Nya yang artinya bila kita merubahnya maka sebenarnya kita tidak menghargai pemberian itu. Namun semua itu kembali ke kita sendiri apakah kita masih lebih peduli terhadap eksistensi semata ataukah kita lebih ingin menghargai pemberian Tuhan.
Sekian artikel yang dapat saya tulis, saya memohon maaf bila ada salah kata. Semoga dapat berguna. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H