Kurs 1 dollar Amerika Serikat terhadap rupiah tiba-tiba anjlok drastis pada hari Sabtu, 1 Februari 2025. Nilai tukar 1 USD di mesin pencarian Google dan Google Finance adalah Rp 8.170,65. Nilainya turun lebih dari 50% dari harga sehari sebelumnya yakni di kisaran Rp 16.000-an.
Anjloknya kurs dollar ini sontak menjadi trending topic di platform X dan Facebook.
Khusus di Facebook, banyak konten kreator yang menanggapinya dengan serius. Mereka saling memberikan support agar tetap semangat dan tak lelah membuat konten karena dollar jatuh harga.
Saya pun tak ketinggalan membuat postingan sedikit bernada guyonan di beranda Facebook.
"Donald Trump lagi memperbaiki dollar. Tetap semangat pa'konten (pembuat konten."
Ada pula konten kreator yang menyarankan untuk segera koleksi emas mumpung harga dollar sedang anjlok.
Hingga pukul 20:00 malam ini, 1 kurs dollar terhadap Rupiah masih stabil di angka 8 ribuan.
Beragam spekulasi hadir di media sosial. Ada yang mengaitkannya dengan sikap AS terhadap dunia di bawah presiden Donald Trump.
Tetapi benarkah kurs dollar terhadap rupiah benar-benar anjlok? Mari kita cek faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com di Reuters tanggal 1 Februari 2025, kurs rupiah terhadap 1 dollar AS masih tertulis Rp 16.271,15. Data dari Bank BCA berada pada nilai Rp 16.295 untuk kurs beli dollar AS.
Artinya, kurs dollar terhadap rupiah masih normal. Ternyata, ada error atau kesalahan data di Google yang menyebabkan anjloknya kurs 1 dollar AS.Â
Mendekati pukul 10 malam ini, hasil pencarian kurs 1 dollar AS di Google kembali normal. "Kurs dollar hari ini" menunjukkan angka Rp 16.104,62.
Wah, error di Google pada nilai dollar sempat membuat was-was banyak konten kreator. Hanya kesalahan data pada Google. Ini benar-benar menjadi ujian literasi bagi pengguna media sosial. Semoga saja esok hari tak ada perubahan tarif dan harga lokal gara-gara Google.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI