Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Champions: Tanpa Target, Juventus Kembali Kalah di Kandang Sendiri

30 Januari 2025   06:46 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Juventus, Khephren Thuram berebut bola dengan pemain Benfica pada laga ke-8 Liga Champions Eropa di Juventus Stadium (Sumber: @juventusfces)

Juventus menjalani laga terakhir League Phase di ajang Liga Champions Eropa dengan menjamu wakil Portugal, Benfica, Rabu malam, 29 Januari 2025 (Kamis dini hari WIB) di Juventus Stadium. 

Bertindak sebagai tuan rumah, raksasa Italia yang dilatih Thiago Motta justru takluk. Juventus menyerah 0-2 kepada Benfica. 

Benfica mengamankan tiga poin berharga di Juventus Stadium lewat gol-gol dari Evangelos Pavlidis di menit ke-16 dan Orkun Kokcu pada menit ke-80. 

Kemenangan atas Juventus pun berhasil meloloskan Benfica ke babak play-off. Raihan 13 poin di papan klasemen menempatkan tim asuhan Bruno Nascimento di peringkat ke-16. Sementara Juventus bertahan di posisi ke-20 mengoleksi 12 poin.

Bagi Juventus, kekalahan dari Benfica adalah yang kedua kalinya di League Phase Liga Champions. Sebelumnya, di pertandingan ketiga saat menjamu VFB Stuttgart, tim berjuluk La Vecchia Signora kalah 0-1.

Tanpa Target

Juventus bermain tanpa target realistis lagi saat menjamu Benfica. Alasannya sederhana, yakni berbekal secara hitungan matematis telah mengamankan tiket ke babak play-off. Bermain aman pun tersirat dalam laga ini. Juventus berupaya mengamankan posisi di klasemen untuk menghindari potensi berhadapan dengan lawan-lawan berat di babak play-off. 

Melihat kandidat lawan di babak play-off seperti Real Madrid, Bayern Munchen dan PSG, Juventus tentuny tidak mau mengambil resiko. Calon lawan Juventus di babak play-off, Feyenoord sudah tertinggal di menit ke-4 dari Lille (Feyenoord kalah 6-1). Sepertinya hal inilah yang memicu Thiago Motta mengajak pemainnya untuk tidak terlalu mengejar kemenangan.

Pelatih Thiago Motta pun terlihat mencoba skenariobaru. Pertahanan Juventus yang musim ini telah bermasalah sejak ditinggal cedera Gleison Bremer, lalu ditinggal pergi Danilo yang hijrah ke negaranya dan bergabung dengan Flamengo. 

Melawan Benfica, pertahanan kembali mendapat cobaan kala Thiago Motta menarik keluar bek handal, Pierre Kalulu di menit ke-16. Bek asal Prancis pinjaman dari AC Milan tersebut digantikan gelandang Manuel Locatelli. 

Belum ada konfirmasi resmi penyebab ditariknya Pierre Kalulu dari lapangan. Hanya beberapa detik setelah Kalulu keluar, pertahanan Juventus langsung berantakan dan dijebol Evangelos Pavlidis. 

Masuknya Locatelli secara tidak langsung mengubah skema permainan. Dari empat bek sejajar menjadi tiga bek. Pertahanan makin longga karena gelandang Weston McKennie telah dipasang di posisi bek kiri. 

Setelahnya, permainan Juventus tanpa greget. Walaupun menguasai bola, tetapi 17 peluang dan 4 tendangan tepat sasaran yang tercipta tak sanggup menjebol gawang lawan. 

Di lini serang, Dusan Vlahovic, menambah menit ketumpulannya. Demikian pula Samuel Mbangula dan Kenan Yildiz. Tidak dimainkannya Teun Koopmeiners sejak awal laga juga sangat berpengaruh dalam permainan Juventus. 

Tim lolos 16 besar dan play-off

Liga Champions Eropa musim ini menerapkan aturan baru. 32 tim berlaga terlebih dulu di babak League Phase. Setiap tim memainkan 8 laga. 

Tim yang berada di peringkat 1 hingga 8 langsung lolos ke babak 16 besar. Sementara peringkat 9 sampai 16 akan menghadapi tim berpredikat non-unggulan yang menduduki peringkat ke-17 sampai 24. Babak play-off memainkan dua kali laga, home and away. 

Berdasarkan tabel terakhir setelah pertandingan ke-8 League Phase, Liverpool, Barcelona, Arsenal, Inter Milan, Atletico Madrid, Leverkusen, LOSC Lille dan Aston Villa lolos otomatis ke babak 16 besar. 

Peringkat 9-16 ditempati oleh Atalanta, Borussia Dortmund, Real Madrid, Bayern Munchen, AC Milan, PSV, PSG dan Benfica. 

Peringkat 17-24 secara berturut-turut ditempati Monaco, Brest, Feyenoord, Juventus, Celtic, Manchester City, Sporting CP dan Club Brugge. 

Hasil undian, bagan dan jadwal babak play-off dan 16 besar Liga Champions Eropa akan segera dirilis secara resmi oleh UEFA. Ada potensi besar laga-laga final kedinian tersaji, seperti Real Madrid kontra Bayern Munchen. Menarik untuk ditunggu. 

Salam olahraga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun