Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus Slow Down di Markas Club Brugge

22 Januari 2025   08:05 Diperbarui: 22 Januari 2025   08:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seri lagi, imbang lagi, kembali lagi ke habitat awal. Inilah yang terjadi pada Juventus. Kemenangan prestisius atas AC Milan 2-0 di pekan ke-21 Serie A Liga Italia akhir pekan lalu tak berdampak sama sekali untuk laga selanjutnya. Slow down permainan Juventus mengecewakan para Juventini.

Bertandang ke Stadion Jan Breydel untuk menjalani pertandingan ketujuh Liga Champions Eropa menghadapi wakil Belgia, Club Brugge, Juventus hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata. 

Di atas kertas dan kualitas materi pemain, Juventus seyogyanya bisa meraih 3 poin di kandang lawan. Manuel Locatelli dkk memang menguasai pertandingan. Tetapi, bola banyak bergulir di garis pertahanan sendiri. Padahal, tak ada tekanan masif dari tuan rumah. 5 kali tembakan yang diupayakan Samuel Mbangula cs hanya mampu menghasilkan 1 kali tendangan tepat sasaran. 

Sementara Club Brugge yang dilatih Nicky Hayen membuat 7 kali tembakan, tetapi tak ada satupun yang merepotkan gawang Michele Di Gregorio.

Terlihat dengan jelas bahwa pasukan Thiago Motta sangat minim kreatifitas. Jika dicoba menganalisis penyebab gagalnya lagi Juventus meraih 3 poin, memang ada perubahan dari komposisi pemain yang diturunkan. 

Di barisan gelandang dan penyerang, lima pemain utama dibangkucadangkan. Mereka adalah Weston McKennie, Khephren Thuram, Kenan Yildiz, Francisco Conceicao dan Dusan Vlahovic. Alasan keletihan dan sedikit pengaruh cedera menjadi alasan para pemain turun dari bangku cadangan. 

Pelatih Thiago Motta memilih Nico Gonzalez sebagai starter untuk posisi striker. Sementara Douglas Luiz, Timothy Weah dan Samuel Mbangula mendampingi playmaker Teun Koopmeiners. 

Mengikuti aliran Motta Ball yang dikembangkan pemain Juventus selama 90 menit cukup membosankan. Cenderung membuat kantuk menyaksikannya. Peluang-peluang mematikan tidak tercipta. Semangat bertarung para pemain pun minim. Hanya sesekali bek Nicola Savona, Federico Gatti dan Andrea Cambiaso yang menusuk ke depan. 

Masuknya Conceicao, Yildiz, Dusan Vlahovic, Thuram dan McKennie di pertengahan babak kedua tak banyak membawa perubahan. Conceicao dan Yildiz yang dipasang di satu poros memang beberapa kali merepotkan pertahanan Brugge, hanya saja umpan yang tercipta tak pernah maksimal terselesaikan. Lebih banyak membentur barisan pertahanan lawan. 

Hasil imbang ini membuat Juventus masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 12 poin, hasil dari 3 kali menang, 3 kali imbang dan 1 kali kalah. Club Brugge di posisi ke-17 mengoleksi 11 poin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun