Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nilai di Balik Tradisi Mangkaro Kalo' Warga Makkodo, Kecamatan Simbuang

19 Januari 2025   20:12 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:40 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga memasak piong barra' dan piong manuk. (Sumber: Dok. Sukardi Kombongkila')

Inilah salah satu keunikan dari tradisi memelihara kearifan lokal yang masih lestari di Lembang Makkodo. Kepercayaan nenek moyang mereka dalam paham alukta, tetap selaras dengan ke-Kristenan. 

Peran penting rohaniawan, tokoh masyarakat dan secara khusus kepala desa (kepala lembang) dalam menjaga tradisi ini patut diapresiasi. Kepala Lembang, Sukardi Kombongkila', pemimpin muda di sana, merupakan alumni pendidikan guru Bahasa Inggris dari Universitas Kristen Indonesia Toraja. Berbekal pengalaman pendidikan dan keterlibatan organisasi di kampus telah berdampak pada pola pikir dan wawasannya dalam memimpin dan menjaga tradisi leluhur di tanah kelahirannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun