Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Ragam Transportasi Publik Primadona Toraja

17 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 17 Januari 2025   12:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus Manggala Trans di perwakilan Makassar. (Sumber: admin PO Manggala Trans) 

Transportasi publik adalah media penunjang mobilitas warga dari satu tempat, lokasi, wilayah atau daerah. Transportasi publik banyak dipilih, bahkan menjadi primadona warga lokal karena berbagai alasan. Bisa karena tarif terjangkau, layanan baik, sopirnya ramah, hingga keamanan yang terjamin.

Di Tana Toraja dan Toraja Utara, berbagai jenis transportasi publik telah ada sejak tahun 1980-an. Rute yang dilayani bukan hanya angkutan pedesaan tetapi juga antar kota dalam provinsi. Seiring perkembangan, banyak angkutan publik yang kemudian menghilang. Namun, bus-bus lawas yang sebagian besar telah berhenti beroperasi masih dikenang dengan sangat baik oleh warga Toraja. 

Beberapa nama armada bus yang telah pensiun antara lain Imanuel, Cahaya Indah, Piposs, Gembira Ria, Anugerah Pati, Golden Toraja, Megaria, Toraja Indah, Pelangi Idola, Tanabua dan Liman. Bus-bus yang melayani rute Toraja menuju berbagai kota di Pulau Sulawesi tersebut memiliki cerita dan kenangannya tersendiri. Misalnya, bus Cahaya Indah yang melayani rute Toraja-Makassar pada era tahun 1990 hingga 2000-an. Bus ini tak segan mengangkut penumpang lokal di Toraja dalam jarak yang pendek. Kadang-kadang pula jika yang naik anak sekolah digratiskan.

Jika berbicara tentang krisis transportasi publik, secara umum Toraja tidak mengalami dampak signifikan. Ketika perusahaan angkutan armada bus yang lain sudah pensiun, justru dalam 20 tahun terakhir, transportasi publik di Toraja seperti terus berkembang. 

Setiap tahun, kualitas bus kategori mewah terus hadir di Toraja. Kehadirannya semakin memanjakan warga dan wisatawan. 

Selain bus lawas Litha, New Liman, Batutumonga, dan Segeri Indah yang masih bertahan dengan armada bus tua, kini bus-bus mewah Scania membanjiri Toraja. Pengusaha lokal Toraja banyak yang membuka PO bus, yakni Primadona, Metro Permai, Bintang Timur, Bintang Prima, Bintang Zahra, Manggala Trans, Sinar Muda dan teranyar pendatang baru, Reitama Trans. 

Kualitas dan layanan bus yang setara dengan bus Limousine di Korea Selatan tersebut membuat armada bus rute Toraja-Makassar semakin mewah. Bus-bus sleeper dan double deck pun banyak tersedia di Toraja saat ini.

Sementara untuk angkutan kota dan pedesaan, jenis pete-pete masih bertahan dan tetap menjadi primadona warga dan anak sekolah. Khusus untuk rute pedesaan, mobil-mobil tua jenis produksi Toyota Kijang paling mendominasi.

Beroperasinya Toraja Airport pun tak sedikitpun berdampak pada angkutan publik, khususnya rute Toraja-Makassar. Minibus dan kendaraan pribadi kategori carteran pun sudah banyak yang beroperasi di Toraja. Tetapi, kategori angkutan umum tetap mendominasi. Tarif murah, layanan terbaik dan sopir profesional menjadi alasan utama kecintaan warga Toraja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun