Barbershop atau tempat pangkas/cukur rambut saat ini tengah menggeliat di Tana Toraja. Khususnya dalam tiga tahun terakhir.Â
Di berbagai tempat seputar area Kota Makale, barbershop hadir dengan ragam keunikan tampilan. Pengelola barbershop pun menggunakan nama-nama unik. Ada Tuan Muda, Jor's, Juventus hingga Barcelona.
Pemilihan tempat barbershop pun rata-rata strategis. Mulai dari pertigaan jalan hingga jalan poros yang ramai pejalan kaki.Â
Berbagai kreativitas dan inovasi dilakukan pengusaha pangkas rambut untuk menarik minat pelanggan. Selain tampilan depan yang menarik dengan cat warna-warni, dinding kaca dan musik, tawaran tarif layanan adalah yang paling banyak.Â
Pangkas rambut Barcelona misalnya, barbershop yang ada di pinggir jalan trans Sulawesi menuju Makassar ini adalah yang paling banyak pelanggannya di Kota Makale. Pemilik pangkas rambut Barcelona memang ahli di dunia cukur rambut modern. Ia sebelumnya merantau ke Jepang. Berbekal pengalaman di Negeri Sakura, ia kembali ke Toraja dan membuka usaha sendiri.Â
Barbershop Barcelona sangat digandrungi pelanggan karena tarifnya yang relatif terjangkau. Untuk anak-anak hanya Rp 15.000 dan dewasa Rp 20.000.Â
Selain menawarkan harga murah, untuk mempertahankan dan mendapatkan pelanggan, ada pula barbershop yang tetap mematok tarif sedikit mahal. Misalnya, cukur anak Rp 25.000, dewasa Rp 35.000, dan tarif cukur lainnya dengan rentang tarif Rp 50.000 hingga Rp 350.000. Tetapi, di balik tarif yang sedikit mahal, pengelola menyediakan fasilitas lain, seperti permen, snack dan free WiFi.Â
Fungsi fasilitas tambahan adalah untuk menghindarkan pelanggan dari rasa jenuh saat menunggu antrian cukur rambut.
Kehadiran barbershop yang seolah menjamu seperti telah menjadi trend baru bisnis di Toraja. Menurut salah satu karyawan, barber shop adalah usaha yang tak akan ada berhentinya karena setiap hari pasti ada yang datang pangkas rambut.
Memang menjamurnya barbershop dengan dukungan  fasilitas modern, tenaga kerja terlatih dari para anak muda yang profesional telah berpengaruh pada keberadaan pangkas rambut konvensional yang ada di pasar Makale.Â
Sistim pangkas rambut hanya menggunakan gunting dan sisir yang tersedia dalam area pasar mulai ditinggalkan pelanggan. Fasilitas modern lebih cepat dan rapi. Tarif di pangkas rambut konvensional pun tergolong mahal, Rp 30.000 - Rp 50.000. Dari sisi kenyamanan lokasi, barbershop modern tentu lebih unggul.
Semoga menjamurnya barber shop yang up to date mampu membuat para pengelola pangkas rambut konvensional untuk berbenah agar tak ditinggalkan pelanggannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H