Perhatian besar terhadap alergi makanan merupakan sebuah langkah positif. Apalagi tujuan MBG adalah peningkatan gizi siswa.Â
Langkah bijak ini sama dengan kebijakan yang telah lama diterapkan di sekolah Korea Selatan. Setiap hari, pihak sekolah di Negeri Ginseng menindaklanjuti setiap laporan dan temuan alergi. Jadi, selain fokus pada kandungan gizi makanan, alergi tak boleh terabaikan.
Terkait apakah pihak sekolah memasak sendiri makanan untuk siswa atau apakah lewat dapur umum TNI, belum ada informasi pastinya. Tetapi, mengingat beberapa informasi yang selama ini berhembus bahwa pihak TNI sedang mencari lokasi di sekitar Kota Makale untuk dijadikan sebagai dapur umum program MBG, maka kemungkinan besar dapurnya dari TNI.
Berdasarkan informasi di kalangan pendidik, ada 7 sekolah yang melaksanakan program MBG. Sebagian besar adalah sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Perguruan Kristen Toraja.Â
Selanjutnya, belum ada informasi pasti, apakah akan ada tambahan susu untuk siswa, mengingat Tana Toraja bukan daerah penghasil susu.
Kick off makan bergizi gratis ini penting untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. Mulai dari besaran biaya, apakah sepadan dan bisa mencukupi kebutuhan gizi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H