Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Suksesor Bisa Apa?

6 Januari 2025   13:36 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:33 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan... coach Shin Tae-yong sudah menerima, ya...surat-menyuratnya nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir...dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih.

PSSI secara resmi menghentikan kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas senior Indonesia. Informasi resmi terkait pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada sebuah konferensi pers pada Senin, 6/1/2025. 

Selama kurang lebih 5 tahun menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong melatih tiga kelompok umur sekaligus, yaitu U20, U23 dan timnas senior. Memang belum pernah memberikan gelar juara.  

Kegagalan memberikan gelar juara inilah yang kemungkinan menjadi alasan utama di balik pemecatan alumni dari satu universitas dari kota Suwon tersebut. Selain itu, kegagalan STY membawa timnas U20 di ajang Piala AFF 2024 turut memanaskan lengsernya STY dari kursi kepelatihan timnas Indonesia. 

Di sisi lain, fokus pada pembenahan fisik pemain telah dilakukan di STY juga menuai evaluasi dari Erick Thohir. Kebijakan tersebut dianggap kurang cocok oleh Erich Thohir. 

Namun, di balik nirgelar bersama timnas Merah Putih,  STY mampu membangun fondasi kuat dan karakter positif pemain untuk timnas. STY juga menghasilkan sejumlah catatan yang tergolong prestasi untuk timnas. Beberapa pencapaian positif tersebut, yakni:

  • Runner-up Piala AFF 2020
  • Posisi Ketiga Sea Games 2023
  • Runner-up AFF U23 2023
  • Lolos Piala Asia 2023
  • 16 Besar Piala Asia 2023
  • Lolos Piala Asia U20 2023
  • Lolos Piala Asia U23 2024
  • Semifinal Piala Asia U23 2024
  • Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga.
  • Lolos Piala Asia 2027

Ketum PSSI, Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. (Sumber: PSSI) 
Ketum PSSI, Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. (Sumber: PSSI) 

Shin Tae-yong mengakhiri kepelatihannya dengan membawa Indonesia dari ranking 173 FIF, naik ke ranking 127.

Euforia kemenangan atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia masih membekas. Pemain dan suporter seperti merayakan juara. Di tengah kembang-kempisnya momentum harapan di timnas senior, U20 dan U24, perpisahan dengan STY tak bisa terelakkan. 

Saya sepakat bahwa STY datang di saat timnas Indonesia tengah terpuruk. Ditambah kualitas kompetisi dalam negeri yang juga tak kunjung membaik untuk menghasilkan para pemain yang mumpuni untuk timnas.

Fondasi timnas telah dibangun STY, tantangan berikutnya adalah siapapun yang akan ditunjuk PSSI untuk melatih Jay Idzez dkk, harus mampu menerapkan sistem kepelatihan dengan disiplin tinggi seperti yang telah dilakukan oleh STY. 

Selain itu, Exco PSSI yang bertindak di balik evaluasi pelatih, bertanggung jawab untuk membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Menarik untuk menantikan siapa suksesor STY. Saat ini tengah mencuat nama pelatih berkebangsaan Belanda, Patrick Kluivert dan Louis van Gaal serta Roberto Mancini asal Italia. Menarik pula untuk menunggu apakah para pemain diaspora Indonesia masih akan digunakan oleh Exco PSSI dan pelatih anyar nantinya. 

Dalam hitungan hari ke depan, timnas Indonesia akan bertemu Australia dan Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2024 Round 3. Kedua tim ini sedang on fire kembali. Timnas Garuda baru akan memulai era baru. Komposisi pemain yang ada saat ini jika dirombak total memanfaatkan pemain dari liga domestik, pastinya akan keteteran. 

Masalah utama pemain timnas kita adalah karakter, profesionalisme, disiplin dan skill serta tekanan politik dari dalam tubuh PSSI. Inilah tantangan utama suksesor STY. 

Gamsahamnida. Terima kasih coach STY! Welkommen new gaffer! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun