Artinya, ada permasalahan konsistensi dan konsentrasi mengamankan kemenangan yang tengah dialami Juventus. IkonsistensiÂ
Dua blunder memberikan kekalahan perdana setelah 14 laga terakhir Juventus unbeaten di semua kompetisi.
Hasil laga perdana di tahun 2025 ini tentunya menjadi catatan penting untuk pelatih Thiago Motta. Sektor belakang boleh dikata adalah titik mati skuad binaannya.
Melawan Milan, Motta menurunkan gelandang Weston McKennie di posisi bek kiri. Gelandang serang Nico Gonzalez dan Teun Koopmeiners tak bisa berbuat banyak. Lini tengah Milan lebih kreatif.Â
Di sisi lain, sektor penyerang lagi-lagi tumpul. Dusan Vlahovic dkk kali ini minim kreasi.
Pada laga ini, putra Sergio Conceicao yang membela Juventus, Federico Conceicao tak sempat turun bermain dari bangku cadangan. Conceicao milik Milan kali ini beruntung di laga perdananya menukangi Rossoneri.Â
Laga perdana Sergio Conceicao sendiri sebagai manajer Milan tentunya sangat manis. Ia langsung disambut dengan laga perebutan gelar juara.Â
Sementara itu, tidak bermainnya Conceicao melawan tim asuhan bapaknya mungkin salah satu blunder tambahan Thiago Motta.
Di babak final Piala Super Italia, Milan akan berjumpa saudara sekotanya, Inter Milan. Sehari sebelumnya, Inter lolos ke final usai mengalahkan Atlanta 2-0.
Derby Milano di final Piala Super Italia akan berlangsung pada tanggal 7 Januari 2024 dini hari WIB.
Supercoppa Italiana digelar di Arab Saudi dengan format 4 tim. Ini adalah bagian dari promosi persepakbolaan Italia di luar Eropa yang telah berlangsung sejak lama.Â