Pendekatan lebih ramah persawahan dikembangkan oleh pengusaha perumahan di Kabupaten Toraja Utara. Lokasi pembangunan ada di lahan perbukitan non-produktif.Â
Cara pengembangan kota tersebut tentunya tidak berdampak pada penurunan lahan persawahan. Kota berkembang, potensi produksi beras lokal dari warga tetap terjaga.Â
Harapan untuk mendukung swasembada beras di tingkat lokal daerah seyogyanya didukung oleh kebijakan pengembangan kota yang ramah persawahan. Semakin habis sawah untuk ruko dan perumahan, semakin tipis peluang swasembada beras.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H