Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Eksperimen Thiago Motta: Juventus 4-0 Cagliari

18 Desember 2024   07:58 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:17 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teun Koopmeiners dkk merayakan gol ke gawang Cagliari. (Sumber: @juventusfces) 

Pelatih Juventus, Thiago Motta kembali melakukan eksperimen di skuad utamanya. Menjalani pertandingan babak 16 besar Coppa Italia melawan Cagliari, perubahan posisi pemain menjadi terobosan terbarunya. 

Pada laga yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu dini hari WIB (18/12/2024), eksperimen Motta berbuah positif. Juventus menang besar dengan skor 4-0.

Empat gol kemenangan Juventus disumbangkan oleh 4 pemain berbeda. Mereka adalah Dusan Vlahovic (44'), Teun Koopmeiners (53'), Francisco Conceicao (80'), dan Nicolas Gonzalez (89'). 

Kombinasi gelandang serang dan striker juga terlihat di laga ini. Gol pertama yang dibuat Dusan Vlahovic adalah umpan dari Kenan Yildiz. Nico Gonzalez yang baru pulih dari cedera, selain sukses mencetak gol, ia juga menjadi pengumpan untuk gol Francisco Conceicao.

Kontribusi gelandang serang terakhis bersumber dari Timothy Weah yang memanjakan Nico Gonzalez.

Menilik permainan secara umum, kolektifitas Motta ball sangat baik. Juventus menguasai bola di atas 50%, menghasilkan 27 tembakan dan 6 tendangan tepat sasaran. Melihat data tembakan, ini adalah jumlah terbanyak yang dibuat para pemain Juventus di semua ajang musim ini.

Hasil positif ini cukup menarik karena pelatih Thiago Motta membuat eksperimen pada lini pertahanan. Dua pemain yang selama ini mengisi posisi gelandang bertahan pada skema 4-2-3-1, justru dimainkan sebagai pemain belakang. 

Manuel Locatelli mengisi pos full back yang selama ini ditempati Federico Gatti. Bek jangkung Juventus sendiri dibangkucadangkan oleh Motta dan baru turun di babak kedua. 

Sementara itu, Weston McKennie ditarik ke posisi bek kiri. Gelandang timnas Amerika Serikat yang selama ini banyak mengisi gelandang bertahan dan gelandang serang ternyata cukup efektif di posisi barunya itu.

Ditariknya dua gelandang ini ke pos pertahanan tak lain karena Thiago Motta memang sedang krisis pemain di lini belakang. Gleison Bremer masih cedera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun