Pelatih Juventus, Thiago Motta kembali melakukan eksperimen di skuad utamanya. Menjalani pertandingan babak 16 besar Coppa Italia melawan Cagliari, perubahan posisi pemain menjadi terobosan terbarunya.Â
Pada laga yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu dini hari WIB (18/12/2024), eksperimen Motta berbuah positif. Juventus menang besar dengan skor 4-0.
Empat gol kemenangan Juventus disumbangkan oleh 4 pemain berbeda. Mereka adalah Dusan Vlahovic (44'), Teun Koopmeiners (53'), Francisco Conceicao (80'), dan Nicolas Gonzalez (89').Â
Kombinasi gelandang serang dan striker juga terlihat di laga ini. Gol pertama yang dibuat Dusan Vlahovic adalah umpan dari Kenan Yildiz. Nico Gonzalez yang baru pulih dari cedera, selain sukses mencetak gol, ia juga menjadi pengumpan untuk gol Francisco Conceicao.
Kontribusi gelandang serang terakhis bersumber dari Timothy Weah yang memanjakan Nico Gonzalez.
Menilik permainan secara umum, kolektifitas Motta ball sangat baik. Juventus menguasai bola di atas 50%, menghasilkan 27 tembakan dan 6 tendangan tepat sasaran. Melihat data tembakan, ini adalah jumlah terbanyak yang dibuat para pemain Juventus di semua ajang musim ini.
Hasil positif ini cukup menarik karena pelatih Thiago Motta membuat eksperimen pada lini pertahanan. Dua pemain yang selama ini mengisi posisi gelandang bertahan pada skema 4-2-3-1, justru dimainkan sebagai pemain belakang.Â
Manuel Locatelli mengisi pos full back yang selama ini ditempati Federico Gatti. Bek jangkung Juventus sendiri dibangkucadangkan oleh Motta dan baru turun di babak kedua.Â
Sementara itu, Weston McKennie ditarik ke posisi bek kiri. Gelandang timnas Amerika Serikat yang selama ini banyak mengisi gelandang bertahan dan gelandang serang ternyata cukup efektif di posisi barunya itu.
Ditariknya dua gelandang ini ke pos pertahanan tak lain karena Thiago Motta memang sedang krisis pemain di lini belakang. Gleison Bremer masih cedera.
Menghadapi Cagliari, hanya Danilo stok bek yang tersedia untuk menemani Nicolo Savona dan Pierre Kalulu. Adapun Danilo, aslinya berposisi sebagai bek kanan. Dengan kondisi ini, Locatelli dan McKennie pun harus siap dimainkan sebagai pemain belakang.
Luar biasanya, Locatelli dan McKennie bermain penuh 90 menit. Sejauh ini, eksperimen inilah yang paling efektif dilakukan oleh Thiago Motta.Â
Ketika Federico Gatti masuk lapangan di menit ke-58 menggantikan Teun Koopmeiners, Motta menyimbangkan skuadnya dengan memasukkan penyerang Nico Gonzalez.Â
Kemenangan besar Juventus atas Cagliari diharapkan mampu memompa semangat para pemain yang dalam beberapa laga terakhir selalu bermain imbang di liga domestik.
Di babak perempatfinal tanggal 5 Februari 2025 mendatang, Juventus akan menjamu Empoli. Melihat drawing ini, peluang Juventus lolos ke babak empat besar cukup terbuka lebar. Empoli lolos ke babak 8 besar usai menyingkirkan Fiorentina lewat babak adu penalti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H