Lebih dari 2 jam naik bus express yang nyaman dan disuguhi beragam pemandangan indah area pantai timur laut Pulau Jeju. Hijaunya kebun-kebun sayur berpadu sempurna dengan ombak di sepanjang pantai. Semakin ke timur, semakin berkurang bangunan berlantai. Pemukiman tradisional warga Pulau Jeju banyak dijumpai di sepanjang rute menuju Ilchulbong.Â
Jalan utama menuju Ilchulbong sangat lebar dan mulus. Jalanan bersih dan warga disiplin di setiap jalur penyeberangan dan lampu merah.
Oya, puluhan pelari marathon yang mengikuti Jeju Mandarine International Marathon juga beberapa kali berpapasan dengan bus. Mereka adalah pelari yang mengikuti kelas full marathon. Mereka start pukul 09:00 dan finish menjelang sore hari.
Langit cerah berhiaskan awan  putih menemani ketika tiba di bus stop Seongsan Ilchulbong menjelang pukul 15:30 petang. Pengunjung sangat banyak. Ada rombongan dan perorangan.Â
Tampak silih berganti pengunjung masuk dan kelaur area. Keramaian pun makin lengkap karena banyaknya restoran dan warung makan yang menyediakan kuliner di sana.
Cuaca dingin dan tiupan angin kencang langsung menyambut. Beruntung, saya pakai jaket.
Usai membayar tikwt masuk sebesar 4.000 Won, saya langsung menuju ke jalur kanan menuju puncak Inchulbong.
Jalur hiking cukup menguras tenaga. Meskipun hanya setinggi lebih daro 100 meter tetapi jalur tanjakannya menguras tenaga. Beberapa kali saya harus berhenti mengurut bagian belakang lutut saya yang ngilu selepas lari.Â
Sepanjang menapaki jalur hiking di Ilchulbong, saya berkenalan dan berbincang singkat dengan beberapa keluarga Korea Selatan dan turis mancanegara. Kami saling memberikan semangat untuk bisa tiba di puncak.
Jalur hiking yang menanjak terbayar lunas oleh pemandangan indah. Pantai, laut, kota Sehwa dan landskap area sekitar sangat indah dan menakjubkan.
Sekitar 30 menit menaiki jalur hiking, saya akhirnya tiba di puncak Seongsan Inchulbong.