Tidak pernah terbayangkan bahwa perjalanan ke Pulau Jeju akan membawa saya untuk ikut ajang internasional.Â
Minggu, 17 November 2024, pukul 09:20 waktu Kota Jeju, langkah kaki saya secara resmi meninggalkan garis start 2024 Jeju Mandarine International Marathon. Ini adalah pengalaman perdana saya ikut lomba lari marathon. Luar biasanya lagi, level internasional.Â
Bagaimana ceritanya sehingga saya bisa ikut ajang marathon ini?Â
Pada waktu hari pertama kedatangan saya ke Jejuseo Middle School, pihak sekolah memberitahukan bahwa akan ada lomba lari marathon internasional pada bulan November. Waktu pelaksanaannya sebelum jadwal kepulangan saya ke Indonesia.Â
Pihak sekolah pun mendaftarkan saya. Foto paspor, informasi golongan darah dan ukuran pakaian dilaporkan. Biaya pendaftaran 30.000 Won. Biaya ini sudah termasuk jersey lari. Adapun kostum lari ini dikirimkan ke alamat peserta beberapa hari sebelum lomba.Â
Pada awalnya saya mendaftar pada nomor 10 km. Namun, ketika paket seragam tiba di apartemen, ternyata saya teregistrasi di nomor 5 km. Tidak apa-apa. Ini adalah ajang bersejarah bagi saya.Â
Lebih dari 5.000 peserta lomba lari yang ikut ajang marathon. Mereka berasal dari berbagai negara. Peserta asing terlihat hampir seribuan juga, tergambar dari panjangnya antrian ketika mendaftarkan paspor untuk mendapat cinderamata.Â
Saya berhasil menempub jarak 5 km dalam waktu 39 menit lebih. Wah, ternyata lari sejauh 5 km berat juga, apalagi untuk pemula seperti saya.Â
Dengan status finisher, saya berhak mendapatkan sekeping medali. Ya, bukan juaranya, tetapi saya berhasil menyelesaikan lari dan mendukung pula program lari untuk kesehatan di Kota Jeju.Â
Lomba ini sendiri diperuntukkan untuk memperingati panen buah jeruk Jeju.Â