Hmmm...ini kan pasar tradisional. Bagaimana cara bercakap-cakap jika menawar?Â
Berbeda dengan pasar tradisional di Kota Jeju, di Seogwipo Maeil Olle Market semua barang dagangan sudah dipasangi label harga. Pasar ini sudah siap merespon sebagai pasar tujuan wisatawan yang datang ke Pulau Jeju. Jadi, bagi pembeli yang tak paham bahasa Korea sudah bisa paham.
Konsep kuliner di pasar ini adalah real food, terutama bahan daging dan sea food. Olahan seafood paling laris adalah octopus (gurita) dan udang bakar.Â
Chef sekaligus pemilik lapak kuliner dari daging dan seafood akan memperrontonkan atraksi memanggang yang memukau. Di sinilah saya tarik di pusat pasar ini.Â
Semua olahan kuliner bisa dinikmati langsung di tempat. Selain itu, bisa memilih paket take away (bawa pulang).Â
Saya membeli satu paket sedang octopus panggang dan satu paket kecil gorengan. Satu ekor octopus langsung diambil dan diletakkkan di atas wajan panas. Setelah wajan diolesi margarine, gurita digunting dan mulai diaduk-aduk. Kira-kira setelah setengah matang, masuk sesi atraksi. Juru masak memainkan api sambil memanggag gurita.Â
Oleh karena konsep real food, maka daging gurita tidak mendapatkan banyak bumbu. Hanya garam sedikit dan margarine. Aroamnya sangat wangi. Pantas saja sangat banyak orang mengantri.
Sementara untuk olahan gorengan, terbuat dari udang dan potongan gurita. Ada pula sejenis bakwan dari udang yang dicampur dengan green onion. Satu algi yang mirip gorengan di Indonesia, yakni goreng ubi jalar ungu.
Satu lagi, sebaiknya membawa tas belanja sendiri. Minimal ada tas ransel bagi pria untuk membawa barang hasil belanja.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI