Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianival 2024: Every Story Matters dari Pulau Jeju

30 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Kompasianival 2024, hari Sabtu, tanggal 2 November 2024 mendatang adalah salah satu event yang paling ditunggu-tunggu oleh semua kompasianer. Every Story Matters adalah tema besar dari kegiatan akbar Kompasiana yang puncaknya dilaksanakan di Commune Space Chillax Sudirman. 

Keistimewaan acara tahunan Kompasiana ini adalah adanya pesan tersirat di dalamnya, yakni mendukung terimplementasinya Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, didukung pula oleh tersedianya beberapa kegiatan tambahan yang menarik. Di mana setiap acara tersebut memiliki kesan dan dampak tersendiri bagi Kompasianer yang mengikutinya.

Salah satu acara yang sebenarnya menarik perhatian saya adalah Unfolding Story: Mini Talkshow bersama narasumber creative storyteller, Handoko Hendroyono. Bagi saya pribadi, acara yang berjudul The Art of Storytelling: Membangun Narasi yang Kuat dalam Bisnis dapat menambah wawasan dan kemampuan menulis saya.

Ada pula acara terkait video, yakni Mastering The Story. Acara ini akan dibawakan oleh seorang sutradara dari Rekata Studio, Bregas Bhanuteja. Bagi Kompasianer yang rindu unjuk gigi di atas panggung, tersedia acara khusus bertajuk Kompasianer Show Time.

Teruntuk Kompasianer yang ingin membedah lebih dalam lagi tentang teknik menulis, gabung ke acara Coaching Clinic. Nah, masih banyak acara-acara menarik lainnya yang tentunya akan makin membuat suasana reunian para Kompasianer semakin hangat.

Satu lagi, panitia Kompasianival akan menghadirkan sejulah pembicara dan narasumber keren dan hebat. Diantaranya dua personil menteri Kabinet Merah Putih. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutia Hafid. 

Kompasianival 2024 juga akan dirangkaikan dengan pengumuman kompasianer terbaik untuk beberapa kategori. 

Namun, acara yang spektakuler ini tak bisa saya hadiri, meskipun saya sendiri masuk sebagai salah satu nominee Best in Citizen Journalism. Saya terkendala jarak dan izin kerja. 

Jadwal mengajar yang padat di Jejuseo Middle School ditambah aktifitas tambahan sebagai duta budaya di luar jam mengajar benar-benar menyita waktu dari kegiatan lain. Bonus perjalanan pertama saya ke luar negeri ini adalah adanya kesempatan melihat keindahan Pulau Jeju di akhir pekan, dengan catatan tidak terjadi hujan di tengah musim gugur saat ini. 

Saat ini saya masih ada di Pulau Jeju, Korea Selatan menjalankan tugas mengajar dari Ditjen GTK dan APCEIU (Asia Pacific Center of Education for International Understanding)- UNESCO dalam program Asia Pacific Teacher Exchange (APTE) tahun 2024.

Mengacu pada jadwal kegiatan dan izin dari Kementerian Sekretariat Negara, saya dan 13 rekan guru lainnya akan kembali ke Indonesia pada tanggal 21 November 2024. 

Walaupun tak bisa hadir secara fisik, tetapi secara pemikiran saya akan hadir di lokasi karena Every Story Matters. Hampir semua jejak menarik saya selama bertualang di Pulau Jeju telah terekam di Kompasiana, berupa artikel dan video.

Sustainable Development Goals yang diusung oleh Kompasianival 2024, praktik baiknya telah saya saksikan secara langsung di Pulau Jeju. Ke-17 belas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara global secara nyata telah dilakukan warga Pulau Jeju. Aktifitas yang telah ditentukan PBB untuk perdamaian dan kemakmuran manusia di masa sekarang dan masa akan datang ini seolah telah menjadi bagian dari budaya warga di provinsi bagian selatan dari Negeri Ginseng.

Kepedulian penuh warga terhadap kelestarian lingkungan, disiplin membuang sampah pada tempatnya, disiplin memilah sampah, manajemen pengolahan sampah yang tepat guna hingga kebanggaan warga lokal akan budaya mereka yang hidup berdampingan dengan alam.

So, setiap dokumentasi dan tulisan saya tentang Korea Selatan dan Pulau Jeju memiliki dampak positif untuk perjalanan saya. Ini adalah jawaban dari setiap foto itu adalah sumber informasi yang kemudian menjadi Every Story Matters.

Selamat ulang tahun ke-16 Kompasiana dan selamat mengikuti Kompasianival 2024 untuk semua kompasianer.

Salam.

Yulius Roma Patandean

Jejuseo Middle School, Kota Jeju, Korea Selatan.

30 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun