Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Aksi Nyata Wakil Rakyat Terpilih di Daerah

29 Oktober 2024   09:07 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:50 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil rakyat atau anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota telah dilantik pada akhir September dan awal Oktober yang lalu di berbagai daerah di Indonesia. Mereka yang telah dilantik memiliki tanggung jawab untuk melayani warga dari daerah pemilihannya masing-masing. 

Setelah pelantikan, gerak cepat wakil rakyat merespon kebutuhan konstituen dari dapilnya langsung terlihat. 

Di Kabupaten Tana Toraja, anggota DPRD dari Partai Golkar, Agustinus Patinggi langsung bekerja. Ia menjawab kebutuhan warga di dapil III yang meliputi Kecamatan Bonggakaradeng, Rano, Simbuang dan Mappak.

Anggota DPRD yang telah tiga kali menduduki jabatan wakil rakyat dan selalu tampil sederhana ini memulai karyanya di periode 2024-2029 dari Kecamatan Rano. Sasaran pelayanannya adalah rabat beton jalan desa di Kampung Kangdo.

Jalanan ini sudah lama tak bisa difungsikan dengan layak karena terimbas longsor beberapa waktu yang lalu. Agustinus pun meminta maaf kepada warga sekitar karena ia baru sempat melakukan pembenahan. Memang, Kecamatan Rano adalah wilayah yang rentan dilanda tanah longsor sepanjang tahun.

Seperti kebiasaannya, Agustinus terjun langsung bersama warga untuk melakukan pekerjaan. Ia tak segan melepas alas kaki dan hanya mengenakan kaos oblong.

Selain itu, ia menyediakan alat berat berupa excavator, truk tongkang dan mesin mixer campuran beton untuk membantu perbaikan jalan.

Ia juga dengan sukarela mengeruk tanah yang telah lama menimbun badan jembatan penghubung Kecamatan Bonggakaradeng dan Kecamatan Rano. Ia bahkan mengeruk manual menggunakan sekop dan sisanya ia bersihkan menggunakan excavator.

Selanjutnya, ia berpindah pelayanan ke bagian barat Tana Toraja. Warga Kampung Kasambi, Lembang Simbuang Batu Tallu, Kecamatan Simbuang adalah wilayah sasaran terbarunya. Kasambi adalah salah satu dari sekian banyak kampung terpencil di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Akses ke kampung ini tergolong berat. Apalagi ditopang topografi wilayah berupa pegunungan dan lembah.

Kampung Kasambi membutuhkan layanan air bersih untuk konsumsi warga. Agustinus Patinggi yang merupakan warga Kecamatan Rano, bergerak cepat dengan membangun fasilitas air bersih di Kasambi.

Melalui fasilitasi Kepala Lembang (Kepala Desa) Simbuang Batu Tallu, kepala kampung dan warga setempat, anggota DPRD muda yang akrab disapa Pong Axel ini bahu-membahu mewujudkan mimpi panjang warga Kasambi.

Program yang dikerjakan Agustinus Patinggi adalah pemasangan jaringan air bersih. Warga Kampung Kasambi bergotong-royong membuat jaringan air bersih ini.

(Sumber: Agustinus Patinggi) 
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Pipa-pipa paralon dibentangkan dari sumber mata air menuju perkampungan. Ribuan batang pipa paralon disambungkan melewati lereng dan sisi pegunungan curam. 

Warga Kasambi membelah hutan dan pegunungan untuk menentukan jalur yang tepat agar jaringan air bersih tersebut bisa aman dan mengalirkan air dengan lancar hingga ke rumah-rumah warga.

Pekerjaan ini memang membutuhkan kerja sama. Pipa yang diangkut dengan kendaraan double gardan ke Simbuang masih harus diankut dengan tenaga manual manusia.

(Sumber: Agustinus Patinggi) 
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Di sisi lain, pembukaan jalur pipa tergolong rumit karena harus melewati sisi kereng pegunungan yang curam. Semak belukar pun harus diterabas warga agar mudah dilalui. 

Kebersamaan warga Kasambi menggali tanah untuk penanaman pipa wajib diapresiasi. Untuk membangun satu bak penampungan air, membutuhkan kerja keras warga. Tidak mudah untuk mendistribusikan material seperti pasir, sirtu, semen, besok, dll. 

(Sumber: Agustinus Patinggi) 
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Di sinilah kembali manfaat dari kolaborasi bersama lewat gotong-royong. Warga Kampung Kasambi harus mengangkut material berkilo-kilo meter dengan ojek dan jalan kaki. 

Terlepas dari semua kerja keras warga Kampung Kasambi, sosok anggota DPRD, Agustinus Paitnggi yang peduli akan kebutuhan warga memegang peran penting. Wakil rakyat adalah perpanjangan lidah kebutuhan warga. Agustinus Patinggi telah melakukannya dengan baik dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab selaku wakil rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun