Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Aksi Nyata Wakil Rakyat Terpilih di Daerah

29 Oktober 2024   09:07 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:50 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Melalui fasilitasi Kepala Lembang (Kepala Desa) Simbuang Batu Tallu, kepala kampung dan warga setempat, anggota DPRD muda yang akrab disapa Pong Axel ini bahu-membahu mewujudkan mimpi panjang warga Kasambi.

Program yang dikerjakan Agustinus Patinggi adalah pemasangan jaringan air bersih. Warga Kampung Kasambi bergotong-royong membuat jaringan air bersih ini.

(Sumber: Agustinus Patinggi) 
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Pipa-pipa paralon dibentangkan dari sumber mata air menuju perkampungan. Ribuan batang pipa paralon disambungkan melewati lereng dan sisi pegunungan curam. 

Warga Kasambi membelah hutan dan pegunungan untuk menentukan jalur yang tepat agar jaringan air bersih tersebut bisa aman dan mengalirkan air dengan lancar hingga ke rumah-rumah warga.

Pekerjaan ini memang membutuhkan kerja sama. Pipa yang diangkut dengan kendaraan double gardan ke Simbuang masih harus diankut dengan tenaga manual manusia.

(Sumber: Agustinus Patinggi) 
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Di sisi lain, pembukaan jalur pipa tergolong rumit karena harus melewati sisi kereng pegunungan yang curam. Semak belukar pun harus diterabas warga agar mudah dilalui. 

Kebersamaan warga Kasambi menggali tanah untuk penanaman pipa wajib diapresiasi. Untuk membangun satu bak penampungan air, membutuhkan kerja keras warga. Tidak mudah untuk mendistribusikan material seperti pasir, sirtu, semen, besok, dll. 

(Sumber: Agustinus Patinggi) 
(Sumber: Agustinus Patinggi) 

Di sinilah kembali manfaat dari kolaborasi bersama lewat gotong-royong. Warga Kampung Kasambi harus mengangkut material berkilo-kilo meter dengan ojek dan jalan kaki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun