Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bijak Mengambil Solusi Ketika Perkawinan Terindikasi Lonely Marriage

27 Oktober 2024   15:05 Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Di sisi lain, ada hubungan komunikasi yang terganjal antara saudara ipar dari kedua pihak keluarga, makin menambah beban pikiran dalam suasana terasing di rumah keluarga sendiri. 

Pikiran akan masakan dan rumput tetangga yang lebih enak dan hijau tak pelak datang mengganggu pikiran yang tengah galau. 

Bersyukurlah jika kita berada di lingkungan yang berisi orang-orang yang bertanggung jawab atas keluarga. Kita bisa belajar banyak. 

Liburan singkat bersama keluarga. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Liburan singkat bersama keluarga. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Oleh karenanya, dari sekian banyak faktor penyuluhan lahirnya lonely marriage, maka tentu saja dibutuhkan pemikiran yang bijak dari pasutri untuk tidak membiarkan situasi lonely marriage memecah perkawinan.

Artikel ini menggambarkan bagaimana saya pernah mengalaminya. Perkenalan singkat dengan calon istri dan langsung ke pelaminan memiliki ceritanya sendiri. Suka dan duka tak bisa terelakkan. Tetapi, itulah ikatan cinta yang wajib untuk diikuti alurnya. 

Liburan singkat keluarga kecil, sekalipun belum memiliki buah hati perlu diprogramkan. Ambil waktu di akhir pekan setiap bulan atau setiap trimester jika memungkinkan untuk memberikan quality time pada kehidupan berumah tangga. 

Komitmen ini harus disepakati bersama agar suasana mencairkan kebetulan bisa terwujud. Mungkin temanya bisa dikatakan honey moon kedua, ketiga, keempat, dstnya. 

Sepakat lokasi tujuan yang memang menarik hati. Intinya, bisa berkomunikasi dan bahagia nantinya.

Jika ada masalah komunikasi dengan lingkup keluarga besar, maka secara perlahan libatkan pasangan untuk terlihat dalam kegiatan keluarga. Lambat lain, akan terjadi kehangatan di antara mereka satu sama lain. 

Secara khusus bagi yang aktif di bidang keagamaan, mengapa tidak membiasakan pasangan untuk ikut ibadah bersama. Tak ada salahnya memecah kebuntuan dengan mengajak pasangan beribadah di gereja, misalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun