Anak juga cenderung menjadi pribadi yang cuek dan egonya tinggi. Kepeduliannya kurang.
Pada penampilan fisik, mata biasa memerah dan cenderung bengkak kantong matanya karena kurang tidur dan terlalu banyak menatap layar smartphone.
Dampak Buruk SmombieÂ
Dampak terbesarnya adalah anak menjadi subjek yang soliter. Anak cenderung hidup sebagai makhluk penyendiri. Semakin intens anak dalam kondisi ini, akan membuatnya terkucil dari kehidupan sosial di sekitarnya. Jika dibiarkan terus-menerus, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan emosional, sosial dan kolaboratifnya.
Keakraban dengan suasana keluarga menipis. Kecenderungan bercengkrama dengan handphone dalam waktu yang lama membuatnya mulai renggang dengan manusia di sekitarnya.Â
Anak rentan mengalami kecelakaan di jalan. Bisa dibayangkan, ketika anak sibuk dengan smartphone sambil berjalan kaki tanpa peduli dengan kondisi jalan; ia bisa menambrak pengguna jalan lain; terjatuh ke lubang; menabrak tembok, mobil, tiang listrik, dll.
Terlalu lama jari tangan, khususnya dia jempol tangan menekan tuts layar smartphone kadang meninggalkan efek kaku.Â
Satu hal lagi, anak cenderung berbicara sendiri. Bahkan sering memproduksi kosa kata yang terpengaruh oleh bahasa game online.Â
Tips Terhindar dari Smombie
Agar bisa terhindar dari smombie, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan.
Buat kesepakatan dengan anak terkait penggunaan smartphone setiap hari. Sepakati durasi dan waktunya.Â
Ajak anak untuk berkedip secara berkala saat menatap layar. Jika perlu, anak harus lepas dari smartphone setiap 10-25 menit. Anjurkan  anak untuk melakukan aktifitas fisik sederhana, berupa peregangan tangan dan kepala.