Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ujian Indonesia Merobohkan Tembok Raksasa Cina Demi Piala Dunia 2026 Berujung Kekalahan

15 Oktober 2024   21:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   21:11 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tom Haye kembali membuka peluang pada menit ke-89. Kali ini tendangannya melambung tinggi.

Sembilan menit tambahan waktu babak kedua langsung dimulai dengan drama dari pemain tuan rumah. Beruntung, wasit asal UEA, Omar Mohamed Al Ali sangat tegas dan adil memimpin laga sehingga beberapa kali tak terpengaruh dengan drama berjatuhan pemain Cina.

Ketegangan dari kedua belah pihak sangat kentara di 5 menit terakhir injury time. Baik di sisi pemain, official maupun penonton. 

Cina mampu meredam serangan Indonesia dan mempertahankan skor 2-1.

Kemenangan Cina atas Indonesia tak mengubah posisi kedua negara di klasemen sementara. Cina masih menempati posisi juru kunci dengan 3 poin dan Indonesia di posisi keempat dengan poin yang sama.

Kesimpulan akhir laga Cina kontra Indonesia adalah kehilangan 3 poin penting bagi Indonesia adalah satu pelajaran berharga. Pemain baru tak selamanya langsung kompak dengan tim. Pemain dengan mental terbaik wajib turun sebagai starter. Kualitas permainan pasukan Shin Tae-yong sudah level Asia, tinggal memperbaiki kualitas penyelesaian akhir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun