Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Real Food Khas Korea Selatan di Kota Jeju

9 Oktober 2024   12:32 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Real food pada hakekatnya adalah sajian olahan makanan yang tidak mengubah rasa dan tekstur asli dari bahan makanan yang digunakan. Penggunaan bumbu sederhana saja tanpa merusak keadaan asli dari makanannya.

Apakah bahan makanan itu berupa sayuran, buah, daging, ikan dsbnya., pengimplementasian beragam tambahan bumbu dan cara pemasakannya tetap mempertahankan rasa aslinya.

Di Korea Selatan, sebagian besar olahan makanan menerapkan konsep real food. Contoh sederhana, bawang putih. Bumbu dapur dengan aroma khas dan rasa sedikit pedas ini disajikan dengan cara dimakan mentah, dalam bentuk acar atau berupa campuran salad.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bagaimana bisa kami tiba-tiba menikmati real food Korea Selatan. Nah, begini ceritanya.

Pada hari Selasa (8/10/2024) saya dan pak Jufrianto menikmati sajian real food khas Korea Selatan. Sebenarnya ini tidak terprediksi sama sekali. Awalnya, kami hanya berniat bertemu dengan dua rekan guru peserta Indonesia Korea Teacher Exchange 2024, bapak Andi Mahardani dan bapak Anthony Pajar di Audrey Inn  Hotel Jeju. Mereka bertugas di Gyeongju Business High School.

Kedatangan kedunya ke Pulau Jeju pun tak terencana. Mereka mendampingi CEO, kepala sekolah, guru dan sejumlah siswa untuk mengikuti kegiatan eksibisi siswa SMK dan sekaligus melakukan supervisi kepada siswa dari sekolah tersebut yang sedang melaksanakan praktik lapangan di sejumlah  perusahaan yang ada di Kota Jeju.

Secara tak sengaja, CEO sekolah datang ke kamar bapak Anthony di mana di sana kami sedang berbincang-bincang. Kami berkenalan sejenak dan menyampaikan bahwa kami adalah rekan satu tim dalam program pertukaran guru Indonesia Korea yang ditugaskan di Kota Jeju.

CEO yang kemudian saya ketahui namanya  adalah Mr. Kim Do-hyun meminta pendapat pak Anthony apakah mau ikut bersama rombongan sekolah untuk makan malam di luar hotel atau tinggal saja di kamar menemani kami. Saya meminta pak Anthony untuk ikut rombongan saja menikmati makan malam, kapan lagi menikmati Kota Jeju. Sementara kami kembali saja ke apartemen yang lokasinya sekitar 3,2 km dari hotel mereka.

Kemudian CEO menawarkan bagaimana kalau kami ikut makan malam bersama rombongan Gyeongju Business High School. Kami menyetujui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun