Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kemenangan Sempurna Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang

6 Oktober 2024   15:19 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:43 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marquez, Bagnaia dan Martin di Podium Juara MotoGP Jepang. (Sumber: @MotoGP)

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia tampil sempurna di seri MotoGP Jepang yang berlangsung pada Minggu siang, 6 Oktober 2024 di Sirkuit Twin Ring Motegi. Pecco Bagnaia keluar sebagai juara dengan catatan waktu 42:09,790.

Posisi runner-up ditempati oleh Jorge Martin. Pembalap Pramac Prima Ducati ini terpaut 1,189 detik dari Bagnaia. Penampilan pantang menyerah ditunjukkan Martin ketika ia memulai lomba dari posisi 11 sebelum menutup lomba di posisi kedua.

Sementara itu, rider Ducati Gresini Racing, Marc Marquez juga tampil memukau ketika sukses naik podium ketiga. Padahal, pembalap berjuluk The Baby Alien ini memulai balapan dari posisi ke-9.

Rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini finish di tempat keempat dan Franco Morbidelli menutup posisi lima besar.

Atas kemenangan di Twin Ring Motegi, Pecco Bagnaia pun berhasil memangkas jarak dengan pimpinan klasemen sementara, Jorge Martin. Bagnaia kini hanya terpaut 10 poin dari Martin. 

Jorge Martin masih mempimpin klasemen dengan 392 poin. Pecco Bagnaia di posisi kedua mengumpulkan 382 poin. Persaingan ketat memperebutkan tempat ketiga juga makin ketat. Bastianini yang mengumpulkan 313 poin, hanya unggul 2 poin saja dari Marc Marquez yang meraih 311 poin.

Keberhasilan Pecco Bagnaia memangkas jarak di klasemen tidak lepas dari penampilannya yang hampir tanpa cela di Twin Ring Motegi. Pembalap Italia yang sekaligus juara dunia bertahan ini meraih double win. 

Sehari sebelumnya, di sesi Sprint Race, Pecco Bagnaia sukses keluar sebagai juara. Alhasil, ia meraih poin sempurna 37, dengan rincian, Sprint Race 12 poin dan main race 25 poin.

Kegagalan Pecco Bagnaia menjadi juara pada dua seri sebelumnya yang ditengarai karena kendala teknis pada tarikan kopling, sepertinya telah sukses diatasi. Sehingga, kecepatan motor Ducatinya kembali stabil.

Masterpiece of Motegi, layak disematkan kali ini untuk Pecco Bagnaia. Ini adalah gelar juara ke-8 untuknya sepanjang musim 2024.

Bagnaia juga mencatat rekor lain di Motegi, yakni memberikan kemenangan ke-900 untuk Italia di semua kelas. 

Jorge Martin sendiri kurang maksimal di MotoGP Jepang. Di sesi Sprint Race, ia hanya finish di posisi keempat.

Ringkasan Jalannya Lomba

Balapan di Twin Ring Motegi dipimpin oleh Pedro Acosta sebagai pole sitter. Percoyo Bagnaia di posisi kedua dan Maverick Vinales melengkapi front row.

Sementara Enea Bastianini, Brad Binder dan Franco Morbidelli berada di second row. Adapun Jorge Martin memulai balapan dari posisi 11 dan Marc Marquez dari posisi 9.

Pecco Bagnaia langsung melesat dan berada di depan Pedro Acosta sejak lampu start dimatikan tanda lomba dimulai. 

Masih di lap pertama, Brad Binder kemudian mengambil alih posisi ketiga dari Bastianini.

Marc Marquez langsung melesat ke posisi ke-5 dan Jorge Martin di posisi ke-6. Maverick Vinales terlempar jauh ke posisi 9.

Joan Mir dan Alex Marquez langsung selesai dari balapan setelah keduanya terlibat insiden crash. Motor Alex menempel pada motor Mir. Beruntung adik Marc Marquez tidak mengalami cedera meskipun terpelanting hingga membentur dinding pengaman.

Pada lap ke-4, Jorge Martin berhasil menyodok posisi runner-up milik Binder. Adapun Bagnaia memimpin lomba dengan selisih waktu 1,5 detik.

Pedro Acosta harus gigit jari tanpa poin sama sekali di Motegi. Setelah terjatuh di Sprint Race, ia kembali mengalami nasib serupa pada lap ke-4 main race. Ia masih sempat melanjutkan balapan, tetapi memilih masuk garasi pada lap ke-15.

Pada lap ke-5, Marc Marquez berhasil mengambil alih posisi ketiga dari Binder lewat aksi menawannya di tikungan.

Masalah teknis tunggangan Ducati terlihat menimpa Bastianini. Motornya sedikit kehilangan power.

Maveric Vinales harus terhenti setelah terjatuh pada lap ke-11.

Pada 11 lap tersisa, persaingan sengit hampir saja terjadi antara Marc Marquez dengan Bastianini. Marquez sempat melebar dan keluar lintasan di turn 1. Beruntung ia mampu menjaga jaraknya kembali dari kejaran Bastianini.

Memasuki dua lap tersisa, Martin masih berusaha keras mengejar Bagnaia. Namun, Bagnaia yang kali ini tampil tanpa cela, sukses  menjaga kestabilan tunggangannya dan menyentuh garis finish sebagai juara.

Marc Marquez berswafoto dengan tim Ducati Gresini Racing. (Sumber: @marcmarquez93)
Marc Marquez berswafoto dengan tim Ducati Gresini Racing. (Sumber: @marcmarquez93)

Marc Marquez yang tertinggal cukup jauh dari Martin menyudahi balapan di posisi ketiga.

Kunci kesuksesan Pecco Bagnaia di Twin Ring Motegi adalah stabilnya kondisi motor tunggangannya. Baik dari sisi mesin, kopling dan pemilihan ban. Selain itu, Bagnaia mampu mengontrol waktu dan limit dengan sangat baik.

Hal ini terbukti dari data kecepatan metronomik Bagnaia yang terkontrol dengan baik mulai dari start lomba. Sejak lap kedua, kecepatan Bagnaia selalu berputar di 1:44 hingga 1:45. 

Kondisi ini membuatnya tampil stabil di depan menjaga jarak dari kejaran pesaingnya hingga menuntaskan lomba sebagai peraih podium pertama.

Persaingan ketat perebutan juara dunia masih akan terus terjadi pada 4 seri tersisa, yakni Australia, Thailand, Malaysia dan Valencia.

Masih tersisa 148 poin maksimal yang akan diperebutkan Martin, Bagnaia, Bastianini dan Marquez. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun