Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Eorimok Hiking Trail, Jalur Menuju Surga Kecil di Pulau Jeju (Bagian 2)

5 Oktober 2024   11:21 Diperbarui: 5 Oktober 2024   11:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringatan akan kondisi di jalur ini yang rentan perubahan cuaca benar-benar terwujud. Tiba-tiba langit mulai gelap kembali dan kabut langsung menutupi area sekitar sumber mata air.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Saya terus berjalan tak peduli dengan pakaian yang sudah mulai basah. Hingga saya tiba pada ketinggian 1.500 mdpl membawa saya tiba di alam yang benar-benar terbuka, meski masih sedikit menanjak. Tapi jalur dari batu vulkanik kokoh dipijak kaki. 

Setelah titik air minum, satu bukit bernama Mansedongsan Hill ada di depan saya.

Namun, cuaca yang tak terprediksi datang lagi. Kabut tebal membawa tetesan air hujan kembali hadir. Pemandangan menawan di Mansedongsan Hill (1606 mdpl) sontak hilang dari pandangan.  Sebenarnya terdapat tempat beristirahat yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat mengambil dokumentasi di sini. Bahkan, pemandangan kota Jeju bisa dilihat dari sini sekiranya tidak ada kabut tebal yang datang tiba-tiba.

Saya mengurungkan niat untuk berhenti karena kabut masih tebal dan hujan rintik-rintik. Beberapa pendaki terlihat santai menggunakan payung menuju spot berfoto. Mereka seolah tidak peduli dengan kabut dan hujan.  Memang tidak akan ada tempat berteduh hingga 2,3 km ke depan.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tak lama berselang, langit kembali terbuka. Dan.... hamparan pemandangan alam terbuka sangat mempesona. Reremputan dan hampir semua tanaman terlihat mulai menguning. Memperkuat status musim gugur yang sementara berlangsung. Pohon-pohon pinus, cemara dan beberapa pohon lainnya menambah keindahan suasana.

Jalur hiking di sekitar Mansedongsan Hill sangat landai dengan panjang 0,8 km. Saya kembali bertemu turis Prancis di jalur ini. 

Oleh karena metode pendakian ke Hallasan National Park ini dikemas dalam konsep wisata, jalur hiking yang ramah semua umur dan kalangan memang disiapkan sebaik mungkin. Tali untuk berpegang ada di dua sisi jalur, sekaligus tanda larangan keluar lintasan.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun