Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Eorimok Hiking Trail dan Eorimok Valley Menyambut Musim Gugur di Pulau Jeju

2 Oktober 2024   08:33 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:46 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Eorimok Valley di Hallasan National Park, Pulau Jeju. (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Hallasan National Park di Pulau Jeju, Korea Selatan menawarkan banyak potensi wisata berupa pemandangan alam dan pendakian (trekking). Kompleks yang masuk UNESCO World Heritage ini memuat puluhan puncak bukit dan gunung vulkanis yang disebut "Oreum."

Pada hari libur nasional Korea Selatan, 1 Oktober 2024, saya gunakan untuk menjelajahi salah satu tempat wisata dalam kawasan Hallasan National Park. 

Rencana awal saya adalah menjelajahi jalur trekking landai bernama Eoseungsaengak Trail. Jalur trekking ini memiliki panjang 1,3 km. 

Jalur menuju Eorimok Terkking Trail. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Jalur menuju Eorimok Terkking Trail. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Terdapat beberapa tujuan dari membiasakan kegiatan jalan kaki melalui trekking ini. Pertama, memaksimalkan adaptasi fisik terhadap budaya jalan kaki warga Pulau Jeju. 

Kedua, jalan kaki lewat media trekking akan membuat tubuh saya bisa terjaga dari perubahan cuaca yang mulai dingin memasuki musim gugur, sehingga tetap fit. 

Ketiga, menguji ketahanan fisik dan kekuatan kaki saya sebelum mendaki puncak tertinggi Gunung Halla, yakni Baengnokdam (Danau Kawah di puncak Gunung Hallasan). Keempat, membantu saya dalam upaya menurunkan berat badan. 

Hutan dengan vegetasi yang terjaga dengan sangat baik di sekitar jalur masuk Eorimok Trekking Trail. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Hutan dengan vegetasi yang terjaga dengan sangat baik di sekitar jalur masuk Eorimok Trekking Trail. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Inilah alasannya sehingga saya memilih kegiatan trekking di kawasan Hallasan National Park, agar saya bisa membuat minimal 10 ribu langkah dalam sehari.

Bersama dengan rekan kerja, M. Jufrianto, kami naik bus umum nomor 240 dari kota Jeju menuju Eorimok Trekking Trail. Bus nomor 240 ini adalah satu-satunya bus umum yang memiliki jalur trayek ke kompleks Hallasan National Park. Kami menaiki bus pada jadwal 10:06 pagi. Tarif bus adalah Krw 1.150 (Rp 13.282). Perjalanan sekitar 1 jam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun