Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cole Palmer, Pengganti Sepadan Frank Lampard

2 Oktober 2024   10:34 Diperbarui: 2 Oktober 2024   10:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chelsea kini sepertinya telah menggantikan sosok pengganti sepadan untuk salah satu legenda hidup mereka, Frank Lampard. Bukan sekedar rekor demi rekor yang telah diciptakan oleh pemain berusia 22 tahun ini. Melainkan tipikal dan cara bermainnya. Dingin dalam mencetak gol dengan gaya santainya.

Palmer memiliki beberapa karakter dan tipikal Lampard. Sangat tenang dalam mengambil sepakan penalti. Tenang pula dalam mengekseskusi umpan menjadi gol. Memiliki pergerakan dan timing yang sering sulit diprediksi lawan. Selalu bergerak aktif di garis pertahanan lawan.

Ketika The Blues menundukkan Brighton 4-2 di Stamford Bridge pada pekan ke-6 english Premier League, bukan hanya rekor mencetak 4 gol dalam 20 menit di babak pertama yang menjadi pusat perhatian. Satu dari 4 gol Palmer berasal dari tendangan bebas. Gaya Palmer mengeksekusi bola mati ini benar-benar mengingatkan akan skill yang dimiliki Frank Lampard.

Usai mencetak empat gol melawan Brighton Hove Albion, Cole Palmer menjadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak di Liga Primer Inggris sejak awal musim lalu. Palmer telah terlibat dalam 43 gol, mengalahkan Erling Haaland (41 gol), Ollie Watkins (38 gol) dan Mohammed Salah (36 gol).

Berbicara soal selebrasi usai mencetak gol, baik Palmer maupun Lampard juga memiliki kesamaan. Pada beberapa kesempatan Palmer bukan hanya melakukan selebrasi melipat tangan bersilangan di dada dan gaya menelpon. Ia juga melakukan selebrasi ala Lampard yang menunjuk langit sambil berlari. Ada nilai tersirat dalam setiap selebrasi keduanya, yakni ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta dan penghargaan kepada para suporter.

Kematangan pemain yang bisa bermain di dua posisi, gelandang serang dan striker ini sebenarnya telah mulai matang saat berseragam Manchester City U-23. Kala itu, manajer Chelsea saat ini, Enzo Maresca pun telah mengenali potensi dan skill istimewa dari Palmer kala ia menjadi asisten Pep Guardiola. 

Kedatangan pelatih berpaspor Italia ini kemudian seperti menjadi jalan tol bagi Cole Palmer untuk benar-benar membuktikan kapasitasnya sebagai calon mega bintang Chelsea musim ini.

Dengan mental ala Frank Lampard, Palme kini telah mencetak 6 gol di Premier League. Ia mulai membayangi juru gedor Manchester City,  Erling Haaland yang memimpin top skor sementara. Penting pula dijadikan pembanding bahwa pada musim 2023-2024, Palmer menduduki peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak di Liga Inggris di bawah  Haaland.

Cole Palmer berhak membawa pulang bola ketika mencetak 4 gol melawan Brighton.(Sumber: @ChelseaFC) 
Cole Palmer berhak membawa pulang bola ketika mencetak 4 gol melawan Brighton.(Sumber: @ChelseaFC) 

Melihat data statistik di awal musim ini, Cole Palmer bisa kartu AS untuk publik Stamford Bridge dan menjadi sosok protagonis untuk menggoyang hegemoni Manchester City, Liverpool dan Arsenal dalam perburuan gelar juara EPL musim 2024-2025. 

Tipikal bermain Palmer persis menyerupai Frank Lampard. Palmer bukanlah tipe striker murni yang bertugas hanya menunggu bola di depan garis pertahanan lawan dan mencetak gol. Pemain kelahiran 6 Mei 2022 ini justru lebih bergerak leluasa ke mana-mana, menjemput, mengalirkan bola, pemberi assist hingga membantu pertahanan.

Pergerakan inilah yang selalu membuat Palmer terlihat santai dalam menceploskan bola ke gawang lawan. Seperti yang ia tunjukkan kala mencetak gol perdananya di musim 2024-2025, lewat tembakan lob indah melawan Wolverhampton pada bulan Agustus yang lalu. Gol tersebut pun terpilih menjadi Goal of The Month.

Pada laga melawan Wolves pun, Cole Palmer sukses mencetak hattrick assists untuk trigol Noni Madueke.

Fakta lain yang menarik adalah ketenangan Palmer dalam mengeksekusi tendangan penalti. Sejauh ini ia sukses mengeksekusi 10 hadiah penalti Chelsea tanpa sekali pun gagal.

Atas pencapaian yang terbilang spektakuler untuk ukuran pemain muda EPL sejauh ini, maka ssangat layak Cole Palmer langsung masuk nominasi PFA Player of the Year. Ini sejalan dengan kontrak jangka panjang yang telah ditandatanganinya bersama The London Pride hingga tahun 2033. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun