Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Frozen Food Ikan dan Daging, Solusi Makanan Bergizi di Pulau Jeju

30 September 2024   10:45 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:01 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara untuk frozen food berbahan baku daging, saya biasa memasaknya dalam bentuk sup dicampur dengan kubis, wortel dan sawi putih. 

Musim gugur yang mulai melanda Pulau Jeju membuat cuaca juga cenderung dingin. Sehingga, sup panas bisa menjadi penghangat badan saya. 

Cayenne pepper tetap menjadi bumbu andalan  untuk mendapatkan sensasi "hot" dari kuah sup. Tinggal saya taburi bawang goreng pedas khas Indonesia yang telah saya beli di toko World Food (Asian Market) beberapa waktu yang lalu. 

Ragam Frozen Food di Martro. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ragam Frozen Food di Martro. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Banyaknya pilihan frozen food di Korea Selatan, tetap menuntut ketelitian saat membeli. Khususnya bahan baku untuk makanan halal bagi warga Muslim. 

Hanya olahan dari ikan segar, daging sapi segar dan ayam segar saja yang menunjukkan bahan baku halal. Sementara untuk yang sudah diolah menjadi frozen food siap masak, biasanya sudah mengandung pork, bacon dan sejenisnya.

Aplikasi penerjemah bahasa Korea seperti Google Lens dan Papago wajib dimanfaatkan saat berbelanja forzen food di Korea Selatan, khususnya di kota Jeju.

Jadi, frozen food, kini banyak membantu saya dalam memenuhi nutrisi harian selama berkatifitas di Pulau Jeju. Sebuah pengalaman yang jarang sekali saya lakukan di Indonesia selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun