Menakar Dampak Nomor Urut bagi Pasangan Calon di Pilkada Tana Toraja 2024

KPU Kabupaten Tana Toraja telah menuntaskan pengundian nomor urut pasangan calon bupati/wakil bupati pada tanggal 23 September 2024 yang lalu. Pasangan Zadrak Tombeg & Erianto Laso' Paundanan (Zatria) mendapatkan nomor urut 1; dan pasangan Victor Datuan Batara & John Diplomasi (VISI) mendapatkan nomor urut 2.

Kedua nomor ini bukan sekadar nomor urut saja. Bagi kedua paslon, memiliki arti tersendiri. Sementara bagi calon pemilih, nomor 1 dan 2 seringkali dikaitkan dengan keberuntungan. Intinya, kedua nomor ini mudah disosialisasikan kepada calon pemilih. Cukup pilih satu saja, nomor 1. Kira-kira demikian.

Nomor urut 1 bagi pasangan Zadrak Tombeg & Erianto Laso' Paundanan sangat mudah untuk disosialisasikan. Cukup tunjukkan 1 jari telunjuk. Nomor 1 juga bisa menjadi visi pencapaian khusus bagi Zadrak Tombeg. Beliau kini sudah dua kali mencalonkan diri sebagai calon bupati dan sudah waktunya melenggang ke kursi nomor 1. 

Potensi pasangan Zatria memenangkan Pilkada Tana Toraja sangat besar. Apalagi saat ini, beliau juga adalah wakil bupati Tana Toraja periode 2020-2024. Hubungan emosionalnya dengan para ASN sudah terpeliharan selama kurang lebih 4 tahun. 

Erianto juga demikian. Beliau adalah Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja. Sudah mulai dikenal oleh masyarakat Tana Toraja. Tambahan pula, setiap saat, baik Zadrak Tombeg maupun Erianto selalu aktif dalam kegiatan sosial masyarakat. Mereka tak segan untuk hadir pada acara kedukaan dan acara-acara lainnya. Dari berbagai survei pun, pasangan ini sementara unggul. 

(Sumber: Dokumentasi Tim Zatria)

Selain mendapatkan dukungan partai politik gemuk, pasangan Zatria juga mendapatkan dukungan dari eks bupati Tana Toraja dua periode, Johanis Amping Situru'. Salah satu tokoh Partai Gerindra Kabupaten Tana Toraja ini masih diyakini sangat ulet dalam berpolitik dan memiliki banyak loyalis yang siap memenangkan Zatria.

Dari kekuatan tim pemenangan, Zatria dikomandoi oleh salah satu tokoh Gereja Toraja, yakni Pdt. Anggui. Seperti diketahui bahwa Gereja Toraja adalah komunitas gereja terbesar di Tana Toraja. Tentunya, ini akan makin memperbesar peluang Zadrak Tombeg untuk melenggangkan ke kursi nomor 1 Tana Toraja. Beliau sendiri berasal dari Gereja Kibaid, komunitas gereja terbesar kedua di Tana Toraja.

(Sumber: Dokumentasi Gamal Mangesa')

Nomor urut 2 yang didapatkan pasangan Victor Datuan Batara (VDB) dan John Diplomasi tentunya membawa makna yang sarat pula. VDB adalah mantan wakil bupati pada periode sebelumnya (2015-2020) ketika berpasangan dengan Nico Birongkanae.

Sebelumnya, VDB pernah bertarung di Pilkada Tana Toraja berpasangan dengan Rosi Palloan. Namun saat itu, VDB kalah. Lalu, mencoba kembali pada periode 2020-2024 tetap menjadi wakil Nico Birongkanae. Tetapi, upaya memimpin Tana Toraja dua periode kandas. Nico-Victor (NiVi) dikalahkan oleh pasangan Theza (Tehofilus Allorerung- Zadrak Tombeg).

Adapun John Diplomasi juga pernah maju di kontestasi Pilkada Tana Toraja sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Albert Patarru' (2020-2024). Namun, hanya menduduki posisi ketiga setelah Theza dan Nivi.

Kini, VDB mencoba peruntungan kembali. Nomor 2 sarat makna. Nomor 2 memiliki makna plesetan. Pertama, pasangan VISI akan kembali menduduki peringkat kedua. Khususnya VDB, ini kali kedua maju sebagai calon Bupati Tana Toraja. 

Sementara, John Diplomasi juga kedua kalinya bertarung sebagai calon wakil bupati. Jika ditarik dari sisi positif, maka makna nomor 2 adalah cukup yang terakhir di nomor urut 2 saja, nomor 1 adalah tujuan akhir.

Jika nomor 2 ini dikaitkan dengan sudut pandang pemilih milenial, maka mudah diingat, salam dua jari, peace, dll. 

Pasangan VISI sendiri adalah perpaduan dua basis suara. VDB dari wilayah Tallu Lembangna (Makale, Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan). John Diplomasi mewakili Toraja bagian Barat. Keduanya pun sangat aktif selama ini berbaur dengan warga di berbagai acara kedukaan dan acara keluarga lainnya.

VDB juga masih memiliki basis suara dari karyawannya di PT Malea Energy, mengingat beliau adalah manajer di perusahaan milik Jusuf Kalla dan bergerak di bidang kelestarian (PLTA). Di sisi John Diplomasi, ia memiliki kharisma di kalangan KSP Balo'ta. Terbukti, ia pernah meraup lebih dari 10.000 suara di kontestasi Pileg DPRD Provinsi Tahun 2020.

Faktor ketokohan keduanya di tengah masyarakat bisa menjadi nilai tambah. Selain itu, dukungan personal telah hadir dari mantan bupati Nico Biringkanae; mantan bacalon wakil bupati, Darma Lelepadang dan Benidiktus Papa; anggota DPRD terpilih Provinsi Sulawesi Selatan, Yariana Somalinggi (Golkar/istri bupati aktif Tana Toraja saat ini, Theofilus Allorerung) dan Yuniana Mulyana (Demokrat).

Ibu Yariana Somalinggi sendiri menjadi perbincangan di tengah masyarakat terkait posisi politiknya. Dari sudut pandang partai, memang beliau akan condong ke VISI. Sementara dari sudut pandang internal, masih banyak yang memprediksikan bahwa beliau akan mendukung pasangan Zatria.

Dua sosok tim pemenangan Theza pada pilkada 2024 yang lalu, Tato' Kamba (ketua tim) dan Gamal Mangesa' kini berada di kubu VISI.

Apakah tuah nomor 1 atau nomor 2 yang beruntung di Pilkada Tana Toraja 2024? Mari kita tunggu.