Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Wilyam Martono, Anggota DPRD Muda Tana Toraja Periode 2024-2029

26 September 2024   12:00 Diperbarui: 26 September 2024   12:10 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timotius Tumbu dan putranya, Wilyam Martono. (Sumber: Dokumentasi Jimmy Mamile)

Kamis, 26 September 2024, menjadi hari bersejarah kepada 30 anggota DPRD Kabuapten Tana Toraja, Periode 2024-2029. Dari ke-30 anggota dewan ini, terdiri atas anggota incumbent dan pendatang baru.

Dari sekian anggota DPRD dengan status murni pendatang baru, Wilyam Martono adalah salah satu yang boleh dikatakan berhasil menggebrak kemapanan tokoh politik dan para penantang  dengan status tokoh masyarakat di Kabupaten Tana Toraja.

Hari ini sah menandai karier baru di bidang politik untuk bapak Martono (Tono) yang akrab kami panggil Papa Wiro atau Pong Wiro di Kelurahan Salubarani dan Kecamatan Gandangbatu Sillanan.

Wilyam Martono sendiri tidak terlalu jauh dari dunia politik. Ayahandanya, Timotius Tumbu adalah anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja selama dua periode (Periode pertama melalui PAW PKPI dan periode kedua murni lewat PKPI).

Timotius Tumbu dan putranya, Wilyam Martono. (Sumber: Dokumentasi Jimmy Mamile)
Timotius Tumbu dan putranya, Wilyam Martono. (Sumber: Dokumentasi Jimmy Mamile)

Memasuki pileg 2024, Tono dipercaya ayahandanya untuk maju bertarung di Dapil III Tana Toraja dari Partai Demokrat. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini dipilih sebagai kendaraan politiknya mengingat PKPI tidak lolos parliamentary threshold. Sementara, bapak Timotius sendiri memilih beristirahat dari dunia politik dan meneruskan karir politiknya kepada sang anak.

Wilyam Martono harus bertarung di dapil yang dipenuhi sejumlah nama tenar dengan status petahana seperti Leonardus Tallupadang (Gerindra), Kendek Rante (Golkar), dan Ikal Paterson (PDIP). Selain itu, terdapat politikus Nasdem yang pernah malang melintang sebagai anggota DPRD dua periode dari PDIP, Samuel Eban Kalebu Mundi'.

Melihat nomor urutnya dalam Partai Demokrat pun ada di posisi buncit, nomor 7. Meskipun demikian, cucu dari pendiri Toko Tujuhan di Salubarani ini tentunya telah mendapatkan tuah dari nomor 7 tersebut.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU Kabupaten Tana Toraja, Wilyam Martono sukses melenggang ke gedung rakyat di depan Plaza Kolam Makale setelah mengumpulkan 2.133 suara dan meraih kursi keenam dari tujuh kursi di Dapil III. Ia melenggang mewakili aspirasi warga dari Dapil III bersama Leonardus Tallupadang (Gerindra), Ikal Paterson (PDIP), Kendek Rante (Golkar), Semuel Eban K. Mundi (Nasdem), Dahlan Kembong Bangapadang (Gelora) dan Ferinto Delo' Rupang (Hanura).

Pria berkulit putih dengan tinggi badan maksimal dengan gelar S.Kom ini sebelumnya pernah berkarir di Kalimantan. Kemudian ia kembali ke kampung halaman di Salubarani membantu kedua orang tua mengelola bisnis jualan di pasar dan menjalankan bisnis Anker Beer. 

(Sumber: Dokumentasi Uni Tito)
(Sumber: Dokumentasi Uni Tito)

Selain faktor sang ayah, Timotius Tumbu selaku anggota DPRD aktif semasa sosialisasi bacaleg hingga pencalegan dan faktor dukungan keluarga besar, salah satu kekuatan yang turut andil mengantarkan pria dengan dua anak ini adalah karakternya yang mudah bergaul dan ramah kepada semua orang. 

Sebelum maju sebagai caleg, ia sudah ringan tangan membantu banyak orang. Penampilannya sederhana dan sangat fleksibel menempatkan diri di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Jika ada kegiatan sosial di lingkungannya, ia sangat luwes dalam membantu dan melibatkan diri di tengah-tengah kegiatan warga. Faktor inilah yang membuat suami dari apoteker Selfiana Sarti Fadillah ini mudah dikenal dan diingat pemilih. 

Di samping itu, berbekal bisnis angkutan material pasir, batu gunung, sirtu dan sejenisnya serta mengelola sewa alat berat berupa buldozer, Wilyam Martono telah banyak membantu warga, khususnya di sekitar Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Secara pribadi, saya sangat merasakan bagaimana keringanan dan ketulusan hatinya.

Di usia 36 tahun, Wilyam Martono telah sukses duduk sebagai wakil rakyat. Usia yang tergolong masih sangat muda. Semoga ia dimampukan merespon kebutuhan angkatan muda dengan jiwa muda kepemimpinannya. 

Selamat mengabdi bapak Wilyam Martono untuk masyarakat Tana Toraja, khususnya di Dapil III Tana Toraja yang meliputi Kecamatan Gandangbatu Sillanan dan Kecamatan Mengkendek. Tuhan Memberkati.

Salam hangat dari Kota Jeju, Pulau Jeju, Korea Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun