Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Emilia Romagna: Dramatis! Enea Bastianini Curi Podium Juara Dari Jorge Martin

22 September 2024   19:06 Diperbarui: 22 September 2024   19:23 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enea Bastianini, juara MotoGP Emilia Romagna 2024. (Sumber: @MotoGp)

Seri balap MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano menyajikan laga dramatis dan sengit untuk perebutan juara seri dan juara dunia.

MotoGP Emilia Romagna sebenarnya tak ada dalam jadwal kalender balap MotoGP musim ini. Bahkan pada dua musim terakhir, Emilia Romagna tak menggelar balapan MotoGP.  Seri ini menjadi pengganti seri MotoGP India yang dibatalkan.

Minggu, 22 September 2024, menjadi saksi bagaimana Enea Bastianini berhasil "mencuri" podium juara dari Jorge Martin pada lap terakhir. Sementara, The Baby Alien, Marc Marquez berhasil naik podium ketiga.

Sebelumnya, drama perebuatan juara dunia juga terjadi, ketika juara bertahan Francesco Bagnaia terjatuh pada lima lap terakhir.

Padahal, siapa pun yang menang di seri ini akan membuka peluang besar menjadi juara dunia. Selisih dua kandidat kuat juara dunia, Martin dan Bagnaia hanya terpaut 4 poin saja.

Francesco Bagnaia start dari pole position. Pimpinan klasemen sementara, Jorge Martin memulai balapan dari tempat kedua disusul Enea Bastianini.

Meskipun hanya menempati posisi kedua, Martin mulai kokoh memimpin klasemen dengan koleksi 341 poin. Ia unggul 24 poin dari Pecco Bagnaia yang mengumpulkan 317 poin. Bastianini naik ke posisi ketiga denga raihan 282 poin, menggeser Marc MArquez ke posisi empat dengan 281 poin. Bagnaia hanya mampu meraih 12 poin di seri balap Emilia Romagna hasil juara Sprint Race sehari sebelumnya. Ia gagal memanfaatkan kondisi selisih 4 poin sebelum balapan utama karena terjatuh di lap ke-21.

Dengan kondisi saat ini, keempat pembalap masih memiliki asa pada perebutan juara dunia 

Jalannya Balapan

Sejak lap pertama, ketiga pembalap telah bersaing ketat. Jorge Martin kemudian mengambil alih posisi terdepan dari Pecco Bagnaia pada lap ke-4. Sementara, Bastianini juga makin cepat. Bagnaia pun harus merelakan posisi kedua kepada kompatriotnya di Ducati Lenovo Team pada lap ke-5.

Selanjutnya, Bagnaia seperti kesulitan mengejar Martin dan Bastianini di depan. Entah apa yang terjadi dengan mesin motor atau ban sehingga tunggangan Bagnaia terlihat kurang bertenaga.

Pada lap ke-12, laju motor Francesco Bagnaia makin melambat. Alhasil, Marc Marquez mulai menguntitnya. Sementara, Martin mulai menjauh dari kejaran Bagnaia. Hanya Bastianini yang berusaha keras mengejar Martinator.

Keadaan mulai berubah pada Bagnaia pada lap ke-15. Juara bertahan MotoGP ini seperti baru bangun dan langsung menghentak. Ia mencatat fastest lap. Sayangnya, jarak dengan Martin terlampau jauh. 

Memasuki lap ke-17, Martin masih memimpin balapan diikuti Bastianini. Adapun Bagnaia terus mencoba mengejar dengan waktu tercepat 1:30,877 detik. 

Lap ke-18, selisih waktu ketiga pembalap terdepan mulai ketat kembali. Martin unggul 0,428 dari Bastianini. Sementara Bagnaia hanya terpaut 1,741 dari Bastianini.

Nahas bagi Pecco Bagnaia, ia terjatuh pada lap ke-21 di tikungan ke-8. Padahal, Bagnaia tak mendapat tekanan apapun. Kejadian ini membuat Jorge Martin membuka peluang besar memimpin klasemen dengan selisih 29 poin. 

Ini kali kedua secara beruntun Bagnaia tak mampu memaksimalkan pole position. Di San Marino gelar juara diraih Marc Marquez. Kali ini, di Emilia Romagna, Jorge Martin yang nota bene menjadi kompetitor utama perebutan juara dunia yang tampil di podium pertama. 

Pada lap ke-25, tiga pembalap terdepan, Jorge Martin, Bastianini dan Marc Marquez tinggal menunggu balapan usai saja. Namun, Bastianini konsisten memberikan tekanan kepada Martin hingga sepersekian detik saja. 

Pada lap terakhir, Jorge Martin disalip Bastianini. Martinator terlihat kurang senang karena merasa mendapatkan dorongan dari Bastianini. 

Martin yang melebar, harus merelakan podium juara buat Enea Bastianini. Kemenangan penting Bastianini yang mencuri podium pertama dari Martin di lap terakhir ini tetap menghidupkan persaingan antara Martin dan Bagnaia untuk gelar juara dunia musim ini. 

Kemenangan di Emilia Romagna yang ditorehkan Enea Bastianini adalah kemenangan ke-100 Ducati Corse di kelas MotoGP. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun