Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Imbang Lawan Napoli, Masalah Juventus Mulai Terdeteksi

22 September 2024   01:34 Diperbarui: 22 September 2024   06:10 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang muda Juventus, Kenan Yildiz pada laga melawan Napoli, Minggu dini hari, 22/9/2024. (Sumber: @juventusfces)

Kondisi yang sama sebenarnya ada di kubu Napoli yang kini dilatih eks pelatih Juventus, Antonio Conte. Bisa membuat 8 peluang dan satu kali saja mengancam gawang La Vecchia Signora.

Baiklah, sudah kokoh di pertahanan. Tetapi, 3 kali beruntun bermain kacamata mengindikasikan masih ada masalah.

Pada laga kontra Napoli ini, masalah utama pasukan Thiago Motta mulai terdeteksi. Ada masalah besar pada kemampuan menciptakan peluang dan menjebol gawang lawan. 

Salah satunya, lini tengah belum mampu menciptakan kreatifitas untuk menyuplai bola ke lini depan yang diisi oleh Dusan Vlahovic selaku striker tunggal. Demikian pula Vlahovic yang sejauh ini masih terbilang kurang menggigit. 

Melawan Napoli yang dikenal piawai menyerang, apalagi kini ditukangi Conte, alur serangan Juventus lebih banyak bertumpu pada poros Andrea Cambiaso, Locatelli dan Yildiz. Sementara pada poros Nico Gonzalez terlihat pasif.

Ketika bola berada di barisan gelandang, bola justru lebih banyak dimainkan di lini pertahanan. Yildiz harus bermain sendiri membuka peluang. Beruntung, ada bek kiri Cambiaso yang rajin membantu serangan.

Dua gelandang yang dimasukkan Motta, Khephren Thuram dan Timothy Weah tak mampu berbuat banyak, meskipun Weah mampu membuat satu peluang. Tapi peluang ini terjadi karena kesalahan umpan pemain Napoli.

Ini menjadi PR besar Thiago Motta, bagaimana membuat lini depan Juventus bisa lebih tajam ke depan. Publik Juventus tentu berharap krearifitas permainan ketika menang atas PSV kembali terjadi.

Menguasai laga dan tidak terlalu pasif bermain tentunya telah membawa harapan baru musim ini. Tetapi sekali lagi, kualitas dan ketajaman barisan tengah dan striker Si Nyonya Tua wajib berbenah jika ingin mewujudkan misi kembali menguasai Seria A musim 2024-2025.

Untuk sementara, saudara sekota Juventus, Torino memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Beberapa jam sebelum laga Juventus kontra Napoli, Torino berhasil mengalahkan tuan rumah Verona dengan skor 2-3.

Serie A Liga Italia masih akan menyajikan dua laga big match pada pekan kelima. Fiorentina versus Lazio dan derby della Madonnina, Milan kontra Inter.Peluang terbuka bagi La Beneamata naik ke puncak klasemen jika sukses mengalahkan saudara sekota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun