Jika hanya menggunakan satu kartu T-Money saja sementara Anda terdiri atas 10 orang, maka pastikan saldonya cukup. Ketika naik bus jangan lupa sampaikan kepada sopir, "for 10 peopel". Selanjutnya, sopir akan mengatur lewat layar mini dan hasil tap T-Money akan memotong tarif untuk 10 orang.
Untuk menambah saldo T-Money, tersedia banyak di toko-toko sejenis Indomaret di Korea Selatan.Â
T-Money sangat membantu ketika naik bus. Kendala bahasa tidak terlalu menjadi persoalan karena tinggal tap dan tap bus berjalan dan berhenti.
Payung
Payung adalah alat sederhana yang memang wajib dimiliki. Kalau perlu dibawa setiap hari.Â
Tak ada rasa sungkan membawa payung di Korea Selatan. Khusus di Kota Jeju, pria berdasi pun menenteng payung.Â
Dalam menjalankan aktifitas harian saya, payung selalu ada dalam saku tas. Apalagi saat ini musim gugur, volume hujan cenderung ada setiap hari.Â
Oleh karena sudah menjadi kebiasaan warga Korea membawa payung, maka tidak mengherankan jika alat pelindung yang satu ini menjadi komoditi jualan yang paling banyak tersedia.Â
Tas Belanja
Konsep go green sangat dituntut dalam menjalani aktifitas sehari-hari di Korea. Termasuk dalam hal belanja.Â
Kita wajib membawa tas belanja sendiri. Tak ada kantong plastik atau tas belanja gratis seperti di Indonesia. Jika tak ada tas belanja, maka kita wajib membeli. Biasanya petugas counter akan menanyakannya.Â
Khusus ketersediaan tas belanja di hipermart seperti Daiso, Lotte dan Martro, terdapat beberapa jenis, yakni paper bag, kain, kombinasi kain-plastik dan plastik khusus yang telah berlabel kantong sampah.Â
Kewajiban memiliki tas belanja sendiri penting demi mendukung terminimalisirnya penggunaan plastik.Â