Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Halla Arboretum, Kebun Raya dengan Sensasi Trekking Mempesona Menuju Puncak Gwangi Oreum

17 September 2024   13:03 Diperbarui: 17 September 2024   16:42 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta lengkap Halla Arboretum. Sumber: dok.pribadi.

Rusa liar. Sumber: dok. pribadi. 
Rusa liar. Sumber: dok. pribadi. 

Menjelang pulang, tiba-tiba muncul seekor induk rusa beserta tiga anaknya di pinggir lapangan. Mereka sedang memakan buah dari sebuah pohon. 

Mereka seperti menyapa saya. Tak ada rasa takut sama sekali. Sangat jinak. Mungkin karena sudah terbiasa melihat manusia. Ternyata, ada rusa yang dilepasliarkan di dalam kawasan kebun raya.

Saya mengabadikan gambar dan video hingga keempatnya berlari menuju ke arah bukit dan hilang di balik lebatnya rerumputan ilalang.

Pengalaman berharga menatap banyak keunikan dalam kompleks Halla Arboretum. Tempat ini sangat cocok untuk pelaksanaan pembelajaran kelas terbuka bagi siswa, khususnya Biologi dan Geografi. Bahkan mata pelajaran lainnya, termasuk Ethics. 

Papan nama objek dalam kebun raya. Sumber: dok. pribadi.
Papan nama objek dalam kebun raya. Sumber: dok. pribadi.

Ketelitian pada penataan dan pemeliharaan akan setiap objek dalam Halla Arboretum sebenarnya menunjukkan bagaimana tingginya rasa kepedulian warga pulau Jeju terhadap makhluk hidup. Semua tanaman, tanah dan bebatuan diberi nama. 

Plakat kecil bertuliskan nama ilmiah atau latin dari tiap objek ditempelkan atau dletakkan di depan semua objek. Ini memudahkan pengunjung untuk mengetahui nama dari tanaman atau bunga, misalnya.

Jadi, sambil trekking, jalan-jalan juga sekaligus belajar. Menambah pengetahuan dan menambah kualitas kesehatan tubuh.

Tak ada sampah sama sekali di sepanjang jalur trekking menuju Gwangi Oreum. Kondisi yang sama pada semua titik dan jalur pedestrian. Benar-benar bersih sebagai wujud nyata tingginya kedisiplinan warga dalam membuang sampah. Jika pun ada pengunjung yang membawa botol minuman dan tak sempat membawanya pulang, mereka menempatkannya pada titik yang jelas untuk bisa dikumpulkan oleh petugas.

Kebun jeruk Jeju di kaki gunung Halla, pintu masuk alternatif Halla Arboretum. Sumber: dok. pribadi. 
Kebun jeruk Jeju di kaki gunung Halla, pintu masuk alternatif Halla Arboretum. Sumber: dok. pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun