Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dongmun Traditional Market, Ikon Kota Tua Jeju, Korea Selatan

16 September 2024   20:00 Diperbarui: 16 September 2024   20:07 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian depan Dongmun Market. Sumber: dok.pribadi.

Mungkin inilah beberapa alasan sederhana sehingga Dongmun Market ini menjadi sasaran para pelancong yang datang ke Pulau Jeju. 

Tak terasa, di akhir pekan tersebut, data di smartphone memberikan laporam bahwa saya telah berjalan kaki sejauh 14, 184 kilometer dan membuat 20.263 langkah. Lebih 10 ribu langkah ini tak membuat letih badan sama sekali. Total waktu jalan kaki saya adalah 3 jam 12 menit dan 49 detik. Aktifitas jelajah kota tua Jeju City ini berhasil membakar sebanyak 748,3 kcal. 

Window shopping di pasar tradisional ditambah menjelajahi beberapa tempat sekitarnya telah memberikan dampak positif bagi tubuh saya. Di samping itu, saya kini seolah tak merindukan nyamannya memutar setir mobil, menginjak pedal gas atau menggeber motor seperti yang selama ini menemani saya setiap hari di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Negara baru, masuk budaya baru dan membiasakan diri akan membuat nyaman perjalanan hidup di negeri orang.

Jeju City, 16 September 2024

Yulius Roma Patandean - Peserta Asia Pacific Teacher Exchange - Korea Indonesia Teacher Exchange 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun