Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sammu Park, Taman di Kota Jeju dengan Filosofi Kedamaian

13 September 2024   13:12 Diperbarui: 18 September 2024   09:40 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lukisan dua naga terbang di langit-langit paviliun Sammujeong. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Lukisan dua naga terbang di langit-langit paviliun Sammujeong. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Saat ini, paviliun dimanfaatkan sebagai tempat berolahraga, mendengarkan musik, bekerja online, beristirahat, membaca atau sekedar duduk santai. Warga yang tinggal di sekitar Sammu Park dan pengunjung bisa memanfaatkannya kapan saja.

Di bagian barat taman, ada satu lokasi berbentuk kolam kecil berisi tanah liat. Ini adalah tempat relaksasi bagi para lansia. Mereka telanjang kaki berjalan di atas kolam tanah liat seluas 2 meter persegi. 

Latihan kesenian seperti menari bisa dilakukan di taman ini. Intinya, semua bisa dilakukan dengan mengusung kedamaian. Tidak ada niat saling mengganggu karena Sammu Park memang hadir karena kebaikan.

Deretan kursi beton dan kayu antik juga tersedia di sejumlah sisi jalur pedestrian.

Lintasan pejalan kaki di tengah Sammi Park. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Lintasan pejalan kaki di tengah Sammi Park. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Beraktivitas di Sammu Park dijamin akan ketagihan oleh suasananya. Ratusan pohon pinus besar menjadi pelindung utama. Selebihnya tumbuh beberapa pohon khas Pulau Jeju dengan batang-batang pohon yang eksotis.

Tak ada sampah terbuang di Sammu Park, apalagi bau kurang sedap. Selalu ada petugas yang mengontrol setiap saat. Bahkan warga yang berkeliling dengan anjing piarannya pun langsung mengumpulkan kotorannya ke dalam wadah khusus. 

Langit biru di atas Sammi Park. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Langit biru di atas Sammi Park. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Inilah yang saya alami setiap hari. Saya bisa melangkah lebih dari 10 ribu langkah dalam semalam hanya dengan jalan santai berkeliling taman ini beberapa kali. 

Tanggal 12 September 2024, sepulang sekolah saya bahkan bisa berjalan kaki sejauh 9,95 km dengan produksi 13.620 langkah. Ini tentu sangat bermanfaat bagi tubuh saya. Langkah sebanyak itu mampu membakar lemak sebanyak 446,5 kkal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun