Menjaga momentum adalah hal positif yang harus dipertahan punggawa timnas sepakbola Indonesia dalam lanjutan kualifikasi babak ketiga Piala Dunia zona Asia Grup C menghadapi Australia.Â
Hasil yang terbilang positif ketika menahan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 di stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada tanggal 6 September 2024 yang lalu. Tentunya memberikan motivasi yang akan menopang perjuangan Merah Putih melawan Australia.Â
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada laga kedua di grup C. Laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada hari Selasa (10/9/2024). Sesuai dengan jadwal yang telah dipilih PSSI, kick off laga tepat pada pukul 19:00 WIB.
Melihat peringkat FIFA, Indonesia terpaut sangat jauh dari Negeri Kanguru. Jay Idzes dkk hanya berperingkat 133 sementara Australia yang dilatih Graham Arnod berada di peringkat ke-24.Â
Kualitas skuad timnas senior saat ini memang wajar jika sudah tidak dipandang sebelah mata lagi oleh lawan di grup C yang berisikan tim-tim favorit, yakni Jepang, Australia, Cina, Arab Saudi dan Bahrain. Sekilas, Indonesia adalah tim medioker di antara kelima negara yang pernah mencicipi Piala Dunia.
Tetapi, kehadiran sejumlah pemain naturalisasi keturunan Indonesia semakin menambah kualitas timnas saat ini.Â
Melihat komposisi pemain yang ada saat ini, peluang menjaga momentum untuk meraih kemenangan atas Australia tetap terjaga. Kehadiran kiper anyar Marteen Paes makin menambah rasa percaya diri skuad timnas. Selain sosok Paes di bawah mistar, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan besar akan menurunkan sebagian besar pemain naturalisasi di posisi starter pada pakem 5-4-1 yang bisa bertransformasi ke pola 3-4-3.Â
Menemani Paes di lini pertahanan, Justin  Hubner, Calvin Verdonk, Jay Idzes dan Sandy Walsh  kemungkinan besar diturunkan mengapit produk lokal Liga 1, Rizky Ridho. Hubner sendiri absen saat laga melawan Arab Saudi karena akumulasi kartu kuning. Kini, Hubner bisa dipastikan tampil sebagai starter mengingat ia hadir bersama Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers.Â
Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On yang sebelumnya mengisi posisi Hubner, akan diturunkan dari bangku cadangan.
Di lini tengah masih akan sama dengan komposisi sat melawan Arab Saudi, yakni Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Ivar Jenner dan Witan Sulaeman. Sandy Walsh sendiri mulai on fire ketika ia sukses menjebo gawang Arab Saudi.
Alternatif berikutnya adalah memainkan Asnawi Mangkualam dan mencadangkan Sandy Walsh. Asnawi dan Verdonk memiliki visi bermain yang serupa, yakni rajin menyerang dan telaten membantu pertahanan.
Ujung tombak tentunya tidak lepas dari penyerang tungga Rafael Struick. Striker ADO Den Haag ini akan dibantu dari dua sisi sayap Garuda, Oratmangoen dan Witan.
Semoga euforia kecemerlangan Marteen Paes ketika menepis tendangan penalti Arab Saudi tidak membuat jumawa anggota timnas lainnya. Ketergantungan pada sosok Paes bisa saja meninggalkan lobang besar yang bisa dimanfaatkan Mathew Ryan dkk. Apalagi Aussie sedang dalam posisi wajib meraih penuh di SUGBK mengingat pada laga perdana kalah dari 0-1 dari tamunya, Bahrain.
Momentum sudah ada ketika mengimbangi Arab Saudi. Australia tengah terluka menginjakkan kaki di Jakarta. semoga lantunan Garuda di Dadaku dan lagu Bagimu Negeri mmapu membakar semangat Jay Idzes cs dan meraih poin penuh atas Australia demi membuka asa lolos ke Piala Dunia. Kini, merah putih siap memerahkan SUGBK.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H