Dedaunan berjatuhan sudah mulai banyak terhampar di trotoar. Ini benar sebagai pertanda musim gugur akan segera datang di Pulau Jeju.
Suasana sejuk dan tenang berjalan kaki kemudian berubah. Sayang sekali, mendekati Halla Arboretum, dengan sisa jarak 1,3 km, hujan mulai menjemput kami. Dari arah gunung Hallasan hujan lebat terlihat dengan jelas, sementara kabut tebal mulai menutupi kawasan Halla Arboretum. Rencana ke kebun raya terbesar dengan atraksi pasar malam di Pulau Jeju ini pun tertunda.
Hujan yang mulai rintik-rintik membuat rencana berubah. Kawasan pusat perbelanjaan Lotte Mart yang berlokasi tidak jauh dari Grand Hyatt Hotel menjadi tujuan terbaik. Apalagi mengingat sejumlah item kebutuhan dapur juga sudah habis.
Dari pertigaan jalan ke Halla Arboretum menuju Lotte Mart, perjalanan disuguhi kondisi khas kota Jeju, yakni deretan apartemen, hotel dan restoran silih berganti berjejer di sepanjang jalan.Â
Demi memudahkan rute melewati lorong-lorong kota, saya mengaktifkan Naver Map. Kira-kira 850 meter menuju Lotte Mart, hujan deras turun. Berlari adalah pilihan mutlak menembus hujan. Sedikit basah membawa saya ke perhentian di Lotte Mart.
Tiga puluh menit di Lotte Mart menuntaskan kebutuhan dapur, saya kembali mengambil rute yang saya lalui sebelumnya. Melihat jalur di Naver Map, ada rute tercepat untuk tiba di Eco de Paris Residence. Dari Lotte Mart, lurus dan melewati pertigaan menuju Hallasan Mountain Park. Dari titik ini berjalan kaki 100 meter dan mencapai jalur utama Singwang-ro.Â
Selanjutnya, tidak ada belokan lagi. Ternyata, jalan Singwang-ro ini adalah pusat belanja pakaian, sepatu, kosmetik dan jam tangan. Saya baru menyadarinya. Ternyata jaraknya hanya 200 meter dari penginapan saya di Eco de Paris Residence. Di jalur Singwang-ro ini pula akan langsung terhubung ke Nuwemaru Street, pusat belanja dan kuliner bagi pejalan kaki.
Dan... saya kembali tiba di penginapan Eco de Paris pada pukul 16:30. Saya memeriksa smartphone. 12.491 langkah berhasi saya produksi sepanjang hari ini dengan total jarak tempuh 9,37 kilo meter. Manfaat dari puluhan ribu langkah ini bagi tubuh saya adalah terbakarnya kalori sebanyak 375 kkal.
Kini, saya makin terbiasa dengan aktifitas jalan kaki di kota Jeju.Â