Pulau Jeju, Korea Selatan menyuguhkan beragam spot indah tujuan para pelancong. Kompleks Hallasan National Park adalah yang paling prestisius. Objek wisata yang masuk ke dalam warisan budaya UNESCO ini sudah tidak perlu dipertanyakan keanggunannya.
Selain itu, terdapat sederet wisata pantai, seperti Samyang Beach, Yongduam Rock, Dakmeoru Coast, Seogwipo Jeongbang Waterfall, Halla Arboretum, dan masih banyak lagi selain wisata kuliner dan shopping.
Berbicara tentang wisata kuliner dan shopping, Nuwemaru Street yang berada di kota Jeju adalah primadonanya. Kompleks wisata yang dikhususkan bagi pejalan kaki ini berlokasi di Yeondong 7-gil, 연동 Jeju-si, Jeju-do.
Pada hari kelima tinggal di kota Jeju, saya mengunjungi spot wisata yang bagi saya sangat luar biasa. Bukan luar biasa dari ketersediaan ratusan restoran dan toko, tetapi penataan jalan bagi pedestrian atau pejalan kaki.
Tak perlu takut dengan kendaraan, karena memang mobil tak bisa melintas bebas dalam kawasan ini. Pengunjung bisa berfoto di mana saja. Tersedia banyak bangku-bangku di tengah jalan untuk berisitirahat.
Keunikan lain Nuwemaru Street adalah lokasinya yang tidak rata. Jalur pedestriannya sedikit miring mengikuti kontur perbukitan kota Jeju.
Nuwemaru Street buka selama 24 jam. Pengunjung akan sangat ramai di malam hari. Lansia, tua, muda, remaja hingga anak-anak membanjiri kawasan ini. Mereka yang datang bukan hanya untuk menikmati kuliner dan berbelanja, tetapi sekedar merasakan sensasinya.
Membaut video vlog, berfoto, atau sekedar merokok. Terkait merokok, tidak diizinkan merokok dalam ruangan di Jeju. Sehingga mereka yang perokok harus keluar gedung atau ruangan dan melakukakannya secara sembunyi-sembunyi di samping bangunan atau lorong jalan.
Rasa gerah berjalan kaki dijamin tidak akan ditemui. Sangat sejuk suasana saat berjalan kaki. Sepanjang rute Nuwemaru Street, tersedia penyejuk suasana berupa semburan kabut dari pipa-pipa panjang di atas kepala.